Senin, 18/09/2017
Senin, 18/09/2017
LIRIK RITA: Farid Wadjdy menggelar jumpa pers dikediamanya di Jl Rumbai, Samarinda, Minggu (17/9). (FOTO: SABRI/KK)
Senin, 18/09/2017
LIRIK RITA: Farid Wadjdy menggelar jumpa pers dikediamanya di Jl Rumbai, Samarinda, Minggu (17/9). (FOTO: SABRI/KK)
SAMARINDA – Bakal calon wakil gubernur Golkar, Farid Wadjdy mengaku akan mengerahkan semua kekuatannya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018-2023 mendatang, jika terpilih untuk mendampingi Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, Rita Widyasari.
“Jika saya jadi berpasangan dengan Ibu Rita Widyasari di Pilgub Kaltim, saya akan mengerahkan semua kekuatan yang ada. Baik itu lintas agama, etnis, partai dan ormas,” kata Farid, Minggu (17/9) di Samarinda.
Semua kekuatan itu, kata mantan Wakil Gubernur Kaltim ini, akan digalang sedemikian rupa demi memuluskan niatnya itu. Bagi dia, semua calon yang ingin maju di Pilgub pasti akan mengerahkan kekuatan dalam rangka meraih kemenangan.
“Jadi saya berpikir bahwa lintas agama, etnis, ormas dan partai adalah sebagai kekuatan yang akan menyatu,” katanya.
Secara pribadi, Farid berharap kepada warga nahdatul ulama (NU), agar bisa memberikan kebebasan terhadap masyarakat, untuk bisa memilah dan melihat siapa yang pantas memimpin Kaltim.
“Jika masyarakat misalnya menilai, bahwa kekuatan itu ada pada NU sebagai wadah
nahdliyin, saya kira itu tidak akan jadi masalah. Namun secara prinsip, kekuatan pasti akan saya kerahkan, jika terpilih, ” terang Farid.
Disinggung, soal spanduk dirinya dengan Rita yang mulai bertebaran. Farid tidak membantah, jika mulai banyak spanduk-spanduk yang memajang di tiap sudut kota, gambar Rita dan Farid. “Itu simpatisan saja, bukan atas perintah,” ujar Farid.
Disinggung lebih jauh, soal kedekatanya dirinya dengan PPP, Farid mengaku dekat secara komunikasi politik. Dikatakanya, kedekatan itu terjalin sejak dirinya melakukan launcing “Rumah Sahabat Farid Wadjdy” pada 17 Februari 2016 lalu.
“Komunikasi ini sudah berlangsung hampir satu tahun. Dan sejak itulah komunikasi politik kita lakukan. Namun itu cair saja. Dan tidak mungkin saya terjun ke politik dengan tidak melakukan komunikasi ke partai,” tutup Farid. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.