Kamis, 28/09/2017
Kamis, 28/09/2017
SALAH satu baliho Sekprov Rusmadi yang juga bakal calon Gubernur Kaltim terpajang di depan kantor Dispenda Kaltim.
Kamis, 28/09/2017
SALAH satu baliho Sekprov Rusmadi yang juga bakal calon Gubernur Kaltim terpajang di depan kantor Dispenda Kaltim.
SAMARINDA – DPRD Kaltim mengkritik maraknya baliho-baliho Rusmadi yang terpasang di instansi-instansi pemerintah. Dewan menyebut, Rusmadi tak semestinya mengobral fotonya di baliho karena masih ada pemimpin yang lebih tinggi, yakni Gubernur Awang Faroek Ishak.
“Ini porsinya sudah mengalahkan gubernur,” kata Anggota DPRD Kaltim Syarifah Masitah Assegaf.
Masitah memahami keinginan Rusmadi yang ingin mencalonkan diri sebagai gubernur. Namun, kata dia, Rusmadi semestinya tak memanfaatkan jabatannya untuk berkampanye. Apalagi Rusmadi merupakan PNS tertinggi di Kaltim. “Mestinya jangan, kan secara etika ini tidak etis,” cetus Masitah.
Politisi Golkar ini menyebut selain tak etis secara politik, apa yang dilakukan Rusmadi juga berpotensi mengganggu jalannya roda pemerintahan. “Ini juga untuk netralitas PNS,” kata Masitah.
“Mendagri aja bilang omong kosong jika sekprov bisa bagi tugas antara tugasnya di pemerintahan dengan urusan politik setelah resmi mendaftarkan diri ke partai politik. Nah, maknai saja kalimat itu,” sambung Masitah.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PKB DPRD Kaltim, Syafruddin juga berpendapat serupa. Ia bahkan menyarankan Rusmadi mundur sabagai Sekprov Kaltim sebagaimana peringatan Mendagri Tjahjo Kumolo kepada sekprov yang ingin maju dalam pilkada.
“Sangat sulit untuk membagi tugas dan tidak mungkin tidak menggunaan fasilitas negara. Itu sulit dihindari,” pungkas Udin, sapaan akrabnya. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.