Kamis, 28/09/2017
Kamis, 28/09/2017
MENGENANG LUPA: DPD PAN KUkar saat menyaksikan pemutaran film G30S/PKI bersama ormas dan masyarakat.
Kamis, 28/09/2017
MENGENANG LUPA: DPD PAN KUkar saat menyaksikan pemutaran film G30S/PKI bersama ormas dan masyarakat.
TENGGARONG – DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kutai Kartanegara menggelar nonton bareng (nobar) film G30S/PKI, Rabu (27/9) malam. Tak hanya dihadiri pengurus, pemutaran film ini juga disaksikan ormas dan masyarakat.
Ketua DPD PAN Kukar, Supriyadi mengatakan nobar film G30S/PKI itu dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan akan bahaya laten atau bangkitnya faham komunisme.
“PAN menjaga keutuhan NKRI dan kami tidak ingin melupakan sejarah,” kata Supriyadi kepada Koran Kaltim, kemarin.
Menurut Supriyadi, PKI tidak boleh lagi tumbuh di bumi Indonesia, karena telah jelas ingin merebut dan mengganti ideologi Pancasila yang sudah final sebagai falsafah kehidupan berbangsa. “Pancasila adalah dasar negara. Keutuhan bangsa ini harus dijaga. Salah satunya dengan mengingat kembali sejarah kelam agar tak terulang kembali,” tegas Wakil Ketua DPRD Kukar ini.
Nobar film G30S/PKI itu digelar di depan Rumah PAN Kukar, Jl Pesut Tenggarong. Selain undangan, masyarakat yang kebetulan melintas juga turut menyaksikan pemutaran film itu. “Kami menyaksikan bersama-sama dengan ormas dan masyarakat,” ungkap Supriyadi.
“Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga supaya tidak disusupi pihak yang ingin merusak negara, khususnya ingin menghidupkan faham komunisme di Indonesia dan TAP MPR RI Nomor 25 Tahun 1966 tentang Pembubaran PKI sangat jelas melarang ajaran komunisme hidup, dan itu masih berlaku,” ujarnya. (vjm)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.