Selasa, 10/10/2017

Pengamat: Isran-Hadi Patut Diperhitungkan

Selasa, 10/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pengamat: Isran-Hadi Patut Diperhitungkan

Selasa, 10/10/2017

SAMARINDA – Isran Noor dan Hadi Mulyadi yang sudah menyatakan diri akan bergandengan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 dinilai oleh Pengamat Politik Unmul DB Paranoan sebagai pasangan kandidat yang patut diperhitungkan.

“Isran-Hadi, saya kira pasangan yang perlu diperhitungkan oleh kandidat lain,” kata DB Paranoan, Senin (9/10).

Dia menilai, Mantan Bupati Kutai Timur Isran yang memilih bergandengan dengan Hadi di Pilgub Kaltim sangat tepat. Sebab, kata dia, Hadi berasal dari kader PKS. Di Kaltim, kader partai berlambang kabah ini dinilai cukup solid.

“Karena Isran sudah lama vakum di perpolitikan, jadi saya rasa, Isran yang memilih Hadi sebagai pendampinginya itu, bisa diimbangi dengan Hadi, yang masih cukup dikenal dekat dengan masyarakat.” Ujarnya.

Lanjutnya, khusus untuk Isran, harus bekerja keras untuk melakukan sosialisasi di masyarakat. Sebab, Isran sudah lama vakum di politik dan juga belum terlalu pamiliar.

“Isran harus kerja keras untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat. Kalau tidak, itu tidak akan bisa memuluskan langkahnya menuju KT 1,” sebutnya.

Meski Isran-Hadi sudah menyatakan diri akan bergandengan di Pilgub Kaltim, itu tidak akan bisa memuluskan langkahnya, tanpa melakukan lobi-lobi ke pusat untuk menambah perahu. 

Untuk diketahui, di DPRD Kaltim PKS hanya memiliki empat kursi. Sementara untuk maju di Pilgub Kaltim harus memiliki 11 kursi jika melalui partai politik (Parpol).

“Isran dan Hadi harus bekerja keras melobi parpol di Pusat, sebab kalau tidak, itu tidak akan terwujud, jika ingin berpasangan di Pilgub Kaltim,” terang dia.

Beredarnya isu bahwa Isran akan menjadi bakal calon gubernur dari Gerindra, otomatis akan membuat langkah Ketua DPD Gerindra Kaltim Yusran Aspar tersendat.  Menurut Paranoan, itu tergantung lobi Isran dan Yusran ke Ketua Umum Gerindra Parabowo Subianto.

“Terkait siapa yang akan diremondasikan sebagai calon gubernur, itu tergantung lobi dan pendekatanya ke Prabowo,” tandasnya.

Selain Isran-Hadi yang sudah menyatakan diri siap bergandengan di Pilgub Kaltim, nama Syaharie Jaang dan Rizal Effendy juga sudah menyatakan diri siap berpasangan di Pilgub Kaltim. (sab)

Pengamat: Isran-Hadi Patut Diperhitungkan

Selasa, 10/10/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.