Senin, 23/10/2017
Senin, 23/10/2017
Nusyirwan Ismail
Senin, 23/10/2017
Nusyirwan Ismail
SAMARINDA – Wakil Walikota (Wawali) Samarinda Nusyirwan Ismail mendorong Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Samarinda untuk segera menuntaskan perekaman e-KTP. Pasalnya, berdasarkan data Disdukcapil, dari sekitar 931 ribu warga Samarinda, dan setelah diklarifikasi dan verifikasi, jumlahnya menjadi sekitar 650 ribu jiwa lebih saja. Dan dari total penduduk tersebut, sekitar 500 ribu lebih warga yang sudah memiliki e-KTP.
“Selebihnya, ada sekitar 130 ribuan warga Samarinda yang belum memiliki e-KTP, namun diantaranya telah melakukan perekaman,” ujar Nusyirwan kepada Koran Kaltim usai menghadiri acara pelantikan Panwascam Samarinda, Sabtu (21/10) di Hotel Harris.
Menurutnya, banyaknya warga yang belum melakukan perekaman e-KTP akan berpengaruh dengan penggunaan hak pilih saat Pilgub nanti. Sebab, selain nama-nama yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), warga yang bisa menunjukkan e-KTP juga bisa memberikan hak suaranya.
“Mereka yang belum memiliki e-KTP tapi sudah proses perekaman, akan diberi surat keterangan yang berfungsi sama dengan e-KTP. Surat keterangan ini memiliki format standar dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” ungkap Nusyirwan.
Kemudian, berkaitan dengan para pemilih pemula di Samarinda, diprediksi berjumlahr 36 ribu jiwa. Pemilih pemula ini terdiri dari mereka yang baru lulus SMA/sederajat. “Dengan jumlah 36 ribu jiwa tersebut, maka pelayanan dalam hal perekaman e-KTP mesti menjadi perhatian. Ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terutama menyangkut dengan hak mereka dalam menentukan pilihan,” tuturnya.
Politisi Partai Nasdem ini pun menambahkan jika Disdukcapil kini juga sudah dibina oleh Dirjen Disdukcapil di Kemendagri. Karenanya ia berharap perekaman e-KTP bisa direalisasikan secara maksimal selama menghadapi Pilgub ini.
“Kami meminta agar proses perekaman ini bisa dipercepat. Harapan kami masyarakat mulai didorong untuk proses perekaman ini, biar semua tuntas,” imbuh Nusyirwan. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.