Jumat, 27/10/2017
Jumat, 27/10/2017
Fajri Alfaroby
Jumat, 27/10/2017
Fajri Alfaroby
SAMARINDA – Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kaltim Muhammad Fajri Alfaroby menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Kalimantan Timur pada Pemilu 2019 mendatang.
“Saya maju sebagai anggota DPD RI semata-mata ingin memperjuangkan kepentingan rakyat Kaltim,” ucap Roby kepada Koran Kaltim, Jumat (27/10).
Diakuinya, meski sudah banyak tokoh-tokoh Kaltim yang duduk di Senayan, namun suara dari masyarakat Kaltim belum terlalu didengar oleh Pemerintah Pusat, bahkan cenderung terabaikan.
“Memang harus ada langkah-langkah bahwa kita harus genjot Pemerintah Pusat, bahwa Kaltim adalah bagian yang tidak terpisahkan dari republik ini. Tidak ada Kaltim maka tidak ada Indonesia,” sebut Roby.
Bagi dia, Kaltim adalah bagian dari pinggiran republik yang harus disuarakan. Provinsi kaya ini cenderung dianaktirikan. Lihat saja pembagian dana bagi hasil yang belum ideal dan porsi pembangunan yang timpang. Padahal, Kaltim memiliki wilayah yang luas.
“Saatnya Kaltim harus teriak, kenapa setiap pembanguan inprastruktur dibebankan kepada daerah, sementara Kaltim adalah salah satu penyumbang devisa terbesar untuk pembangunan negara,” cetusnya.
Roby mencontohkan, ibu kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, infrastruktur dibangun oleh APBN. Sementara Kaltim, dikenal daerah kaya yang cendrung berusaha sendiri tanpa ada bantuan dari pusat dalam segi pembangunan infrastruktur. “Kaltim masih dianaktirikan oleh pusat,”katanya.
Untuk maju sebagai anggota DPD RI, Roby sudah membentuk tim untuk pengumpulan KTP. Sesuai aturan dari KPU, untuk maju sebagai calon senator dari Kaltim harus mengumpulkan 2 ribu KTP.
“Untuk pengumpulan KTP, ada tim saya yang akan mengumpukan. Intinya, apapun persyaratan dalam undang-undang akan kita ikuti,” tandasnya. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.