SAMARINDA – Siti Qomariah yang di-PAW oleh DPW PAN Kaltim mengaku tidak mengetahui alasan di balik  pergantian antarwaktu yang dilakukan partai besutan Amien Rais itu kepada dirinya. 

“Saya belum terima isi suratnya apa, kok tiba-tiba di PAW tanpa peringatan,” kata Qomariah, Jumat (24/11).

Ditanya mengenai isu uang iuran sebesar Rp50 juta yang menyebabkan dirinya di depak dari kursi anggota DPRD Kaltim, Qomariah juga mengaku tak tahu. 

“Enggak ngerti sama sekali saya. Namun katanya di koran kan begitu. Saya juga baca di koran,” ungkapnya.

Atas permasalahan tersebut, Qomariah sudah melapor ke mahkamah partai. Namun hingga hari ini, ia belum menerima jawaban. 

Sebelumnya, Sekretaris DPRD Kaltim Achmadi mengaku sudah menerima surat PAW Siti Qomariah. Surat PAW itu, diterima DPRD Kaltim lewat Fraksi PAN.  “Kemarin surat PAW Sitti Qomariah sudah kita terima dari Fraksi PAN DPRD Kaltim,” kata Achmadi, Rabu (22/11). 

Surat usulan tersebut, kata dia, akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, untuk diusulkan pengganti nomor urut berikutnya. “Dalam waktu dekat kita akan bersurat ke KPU untuk usulan PAW Qomariah,”subut Sekwan.

Ketua Fraksi PAN DPRD Kaltim, Muspandi membenarkan hal tersebut.  “Ya benar, suratnya sudah kita layangkan ke DPRD untuk ditindaklanjuti, dan skarang masih berproses, “kata Muspandi.

Namun Muspandi enggan membeberkan apa alasan Qomariah di-PAW. (sab)