Rabu, 17/04/2024

Pengumpulan Zakat Tahun Ini di Balikpapan Berkurang, Penyebabnya Ternyata Karena Ini

Rabu, 17/04/2024

Ilustrasi Zakat. (Foto: Shutterstock)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pengumpulan Zakat Tahun Ini di Balikpapan Berkurang, Penyebabnya Ternyata Karena Ini

Rabu, 17/04/2024

logo

Ilustrasi Zakat. (Foto: Shutterstock)

Penulis: La Eko

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Balikpapan mengklaim pengumpulan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) saat Ramadan 1445 H/2024 mengalami penurunan dari tahun 2023 kemarin.

Berdasarkan rekap, realisasi pengumpulan zakat pada Ramadan 2024 ini hanya sekitar Rp613 Juta, mengalami penurunan disbanding tahun 2023 yang mencapai Rp800 Juta.

Ketua Baznas Kota Balikpapan Abdul Rasyid Bustomi menduga berkurangnya pengumpulan zakat ini disebabkan kabar Baznas RI  akan bekerjasama dengan McDonalds.

Pemberitaan yang tersebar di media sosial dimanfaatkan oleh oknum yang menyeru agar tidak membayarkan zakat di Baznas. Meski demikian pemberitaan tersebut sudah diklarifikasi oleh Baznas dan saat ini sudah berangsur membaik.

"Itu juga berefek di Balikpapan, karena membangun kepercayaan ini memang berat. Tahun lalu target kami mencapai Rp800 Juta dan tahun ini kalau di rekap total mungkin sekitar Rp700 Juta untuk pengumpulan zakat," kata Rasyid kepada Korankaltim.com, Rabu (17/4/2024).

Dalam upaya memaksimalkan pengumpulan zakat di Kota Beriman, Baznas akan menjangkau guru-guru SD agar berzakat di Baznas. Hal tersebut seperti tetuang dalam UU Nomor 23 Tahun 2011 yaitu kewajiban membayar zakat di Baznas bagi para ASN.

Selain itu, dirinya juga memastikan dalam penyaluran zakat itu menyasar kepada kaum mustahik yang termasuk dalam 8 asbab penerima zakat yaitu fakir, miskin, amil, mualaf, riqab (hamba sahaya atau budak), gharimin (orang yang memiliki hutang), fi sabilillah (orang yang berjihad di jalan Allah) dan ibnu sabil atau musafir.

"Artinya kami salurkan ke yang berhak menerima zakat. Kami juga ada program pemberdayaan bagi masyarakat yang berusaha kami berikan fasilitas,  seperti motor sayur, yang belum penghasilan kami bantu tambahan modal usaha. Kemudian ada juga bantuan tempat tinggal layak huni. Itu kami cari rumah warga yang rusak dan ada suratnya resmi, itu  kami membantu melakukan renovasi," tutup Rasyid.

Editor: Aspian Nur

Pengumpulan Zakat Tahun Ini di Balikpapan Berkurang, Penyebabnya Ternyata Karena Ini

Rabu, 17/04/2024

Ilustrasi Zakat. (Foto: Shutterstock)

Berita Terkait


Pengumpulan Zakat Tahun Ini di Balikpapan Berkurang, Penyebabnya Ternyata Karena Ini

Ilustrasi Zakat. (Foto: Shutterstock)

Penulis: La Eko

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Balikpapan mengklaim pengumpulan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) saat Ramadan 1445 H/2024 mengalami penurunan dari tahun 2023 kemarin.

Berdasarkan rekap, realisasi pengumpulan zakat pada Ramadan 2024 ini hanya sekitar Rp613 Juta, mengalami penurunan disbanding tahun 2023 yang mencapai Rp800 Juta.

Ketua Baznas Kota Balikpapan Abdul Rasyid Bustomi menduga berkurangnya pengumpulan zakat ini disebabkan kabar Baznas RI  akan bekerjasama dengan McDonalds.

Pemberitaan yang tersebar di media sosial dimanfaatkan oleh oknum yang menyeru agar tidak membayarkan zakat di Baznas. Meski demikian pemberitaan tersebut sudah diklarifikasi oleh Baznas dan saat ini sudah berangsur membaik.

"Itu juga berefek di Balikpapan, karena membangun kepercayaan ini memang berat. Tahun lalu target kami mencapai Rp800 Juta dan tahun ini kalau di rekap total mungkin sekitar Rp700 Juta untuk pengumpulan zakat," kata Rasyid kepada Korankaltim.com, Rabu (17/4/2024).

Dalam upaya memaksimalkan pengumpulan zakat di Kota Beriman, Baznas akan menjangkau guru-guru SD agar berzakat di Baznas. Hal tersebut seperti tetuang dalam UU Nomor 23 Tahun 2011 yaitu kewajiban membayar zakat di Baznas bagi para ASN.

Selain itu, dirinya juga memastikan dalam penyaluran zakat itu menyasar kepada kaum mustahik yang termasuk dalam 8 asbab penerima zakat yaitu fakir, miskin, amil, mualaf, riqab (hamba sahaya atau budak), gharimin (orang yang memiliki hutang), fi sabilillah (orang yang berjihad di jalan Allah) dan ibnu sabil atau musafir.

"Artinya kami salurkan ke yang berhak menerima zakat. Kami juga ada program pemberdayaan bagi masyarakat yang berusaha kami berikan fasilitas,  seperti motor sayur, yang belum penghasilan kami bantu tambahan modal usaha. Kemudian ada juga bantuan tempat tinggal layak huni. Itu kami cari rumah warga yang rusak dan ada suratnya resmi, itu  kami membantu melakukan renovasi," tutup Rasyid.

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

BPK Serahkan LHP Investigatif pada PT Indofarma Tbk kepada Jaksa Agung

Lahan SMPN 50 Samarinda Diklaim Warga, Disdikbud Sebut Miliki Sertifikat Tanah dan Dokumen Resmi

Truk Pengangkut Sampah Tetap Antre BBM di SPBU, DLH Samarinda Akui Aturan Sempat Diprotes Driver

Dilantik Menjadi Ketua PMI Berau, Fitrial Noor Usulkan Renovasi Gedung

Atlet dan Pelatih DBON Kaltim Diperkenalkan ke Masyarakat Lewat Kirab Latsitarda Keliling Samarinda

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Kementerian Kominfo Sebut Indonesia Sedang Berada di Fase Kebangkitan Kedua

Rudy Mas’ud Bersama Pengurus Organisasi Pemuda dan Mahasiswa Bahas Tantangan Masa Depan

Antisipasi Insiden di Objek Wisata, Sekda Berau Imbau Pengelola Siapkan Asuransi Bagi Pengunjung

2.700 Pemilih Pemula di PPU Bakal Gunakan Hak Suaranya di Pilkada 2024

162 Calon Jemaah Haji Asal Berau Akan Diberangkatkan pada 2 Juni 2024

GPII Kaltim Nyatakan Dukungan ke Rudy Mas’ud Jadi Gubernur

Hadir di Pengajian Ponpes Bairuha, Rudy Mas’ud Ingin LDII Menjadi Lokomotif Peningkatan SDM

Aghniny Belajar Ngaji Demi Peran di ‘Tuhan Izinkan Aku Berdosa’

Hipertensi Penyebab Kematian Keempat di Indonesia, Kemenkes Ingatkan Perilaku Hidup Sehat

Marquez Siap Tinggalkan Ducati demi Tunggangan Sepeda Motor Versi Terbaru

Polda Kaltim Salurkan Bantuan Logistik Korban Banjir di Mahakam Ulu

Kawasan Pecinan di Samarinda Dikembangkan, Ini Lokasi Mayoritas Warga Tionghoa Bermukim

Baru Sembilan Hari Keluar Bui, Dua Pengedar Sabu Diringkus di Indekos Jalan Pangeran Antasari

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.