Penulis : Muhammad Heriansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengapresiasi kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kukar. Bukan hanya kinerja, Sekda Kukar juga bangga dengan kebugaran jasmani anggota Satpol PP yang dimiliki oleh Kukar.

Pada saat memimpin Apel Pagi Pembinaan Fisik Lari Sigap, Sunggono mengatakan apa yang dilihatnya sama saja dengan apa yang dilihatnya di Akademi Militer (Akmil). “Tidak ada bedanya secara fisik, kalian hampir sama dengan mereka hanya yang membedakan memang ruang lingkup tugasnya, sama-sama menjadi abdi negara,” kata Sunggono. 

Satuan Polisi berarti pengaman Negara, sedangkan pamong praja itu lanjut Sunggono adalah pamong atau ngemong yaitu menjaga melindungi mengamankan praja yang berarti masyarakat. Jadi tugas Satpol PP adalah memastikan bahwa setiap masyarakat itu terayomi, mendapat perlindungan dibawah keamanan ketertiban. “Itu kalau diujikan sederhana, tapi ketika kalian tahu setiap hari ada masyarakat kita yang tidak mendapatkan perlindungan pengayoman, tidak merasa tentram dan tertib itu tugas penting yang harus setiap waktu kalian pikirkan dan rasakan dengungkan di hati kalian,” ungkapnya. 

Oleh karena itu Sekda berharap ada pemahaman yang berbeda terhadap posisi penting keberadaan Satpol PP di pemerintahan. Satpol PP diharapkan terus merapatkan barisan agar kondisi keamanan dan ketertiban yang pada beberapa waktu terakhir mengalami sedikit penurunan ini bisa kembali ditingkatkan lagi.

“Saya berkeyakinan dengan kasat (Kepala Satpol PP, red) yang baru itu mudah-mudahan nanti hal-hal yang bisa kita tegakkan bisa kita luruskan sama-sama,” tegasnya. 

Sekda juga berpesan kepada seluruh anggota Satpol PP Kukar untuk benar-benar menjadi perhatian dan yang paling penting harus diterapkan, ditetapkan di hati dan pikiran seluruh anggota Satpol PP, bahwa amanat menjadi pengayom masyarakat itu adalah profesi yang memang diinginkan. 

“Profesi jalan hidup ini yang kalian inginkan. Memilih profesi sebagai satpol PP ini dan jadikan itu sebagai sebuah kebanggaan, jadikan itu tujuan dan jalan hidup yang mengantarkan kalian untuk bisa berbuat baik serta menjadikan kalian sebaik-baiknya manusia,” pesannya. 

Jadikan profesi Satpol PP itu sebagai ladang untuk beribadah, untuk memperbaiki masyarakat yang ada di sekitar kita, jangan sampai sebaliknya, anda merasa tidak nyaman tidak yakin kemudian juga mungkin merasa rendah diri karena profesi ini. “Profesi itu tidak ada yang tidak mulia di mata Allah semua sama hanya mereka yang tidak bisa memberikan manfaat bagi orang lain itulah orang yang paling merugi,” tegas Sunggono. (adv)