Penulis: Muhammad Heriansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada era kepemimpinan Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin, mengusung visi misi Kukar Idaman.

Berbagai program yang telah dilakukan oleh pasangan kepala daerah ini. Menyikapi indeks seberapa puas kah, seorang Edi Damansyah memimpin rakyat Kukar, dirinya mengaku cukup puas. Dari persentase angka 10-100 persen, Edi menilai persentase nya berada di angka 79 persen.

"Berdasarkan basis data ya di angka 79 persen," kata Edi.

Seperti diketahui bersama, adapun visi dari kepemimpinan Edi-Rendi yaitu mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia.

Misi Kutai Kartanegara 2021-2026 yaitu, memantapkan birokrasi yang bersih, efektif, efisien dan melayani.

Meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya. Memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif. Misi yang keempat, meningkatkan kualitas layanan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah. Misi kelima atau terakhir adalah meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.

"Kalau pribadi saya merasa kepuasan batin misalkan seperti ini, program satu Desa satu hafiz Quran dulu sebelum saya tetapkan ini, ini indikatornya mudah, saat dirinya pulang ke kampung halaman setiap momen Idul fitri, saya singgah di beberapa masjid untuk melaksanakan ibadah sholat, namun ada beberapa titik masjid atau musholla yang tidak memiliki imam atau pengurus masjid yang tetap," ungkapnya.

Namun saat ini melalui program satu desa satu hafiz quran, dua tahun terakhir ini saat pulang ke kampung halamannya, Edi menemui bahwa di setiap masjid tersebut telah memiliki imam tetap yaitu alumni program satu desa satu hafiz quran.

“Tapi hari ini, dua tahun terakhir saya mudik pulang kampung saya mampir di masjid, kepuasan saya, ada anak yang jadi imam disana dia menyampaikan, pak terimakasih saya sudah lolos di program satu desa satu hafiz quran, jadi saya alumni program satu desa satu hafiz quran katanya, saya mengurusi masjid ini menjadi imam masjid ini, itu yang kepuasan saya salah satunya,” ujarnya 

Tidak hanya itu kepuasan batin lainnya, ialah saat dirinya berkunjung ke beberapa lokasi pertanian berjumpa para petani. Petani banyak   mengucapkan terima kasih, khususnya yang berkaitan dengan jalan usaha tani yang saat ini rata-rata telah baik, sehingga para petani merasa mudah mengangkut hasil panennya untuk dipasarkan, dan menekan biaya operasional.

“Untuk sektor pertanian dalam arti luas, setiap saya ke lapangan para petani selalu menyampaikan, terimakasih Pak Bupati kalau dulu jalan usaha tani kami sangat sulit, hari ini nyaman sekali, dulu kami ngangkut gabah kami satu karung 20 ribu, hari ini hanya bisa lima ribu bahkan kami bisa membawa itu dengan sepeda,” tegasnya.  (adv)