Penulis: Indri

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parisian Mangunsong mengapresiasi Kabupaten Berau berada ditingkat pratama sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), kini Berau berhasil naik peringkat sebagai KLA kategori madya pada tahun 2023.

Namun, dirinya meminta untuk meningkatkan tingkatan peringkat dari Madya ke Utama, dengan mempersiapkan lokasi atau tempat yang layak untuk anak bemain dan belajar.

"Seperti ruang terbuka, ruang bermain, taman baca dan ruang terbuka hijau (RTH) yang aman bagi anak," ungkapnya.

Ditempat tersebut juga perlu diperhatikan sarana dan prasarana pendukung untuk membantu anak dalam melakukan aktivitasnya. Seperti alat bermain, buku-buku bacaan dan pencahayaan yang terang disetiap lokasi.

Selain itu, dirinya meminta untuk anggaran yang digunakan tidak menggunakan APBD Berau, melainkan melibatkan pihak ketiga yang ada di Kabupaten Berau dengan menggunakan Corporate Social Responsibility (CSR).

"Kita memiliki banyak perusahaan disegala sektor yang beroperasi di Kabupaten Berau. Dari CSR mereka lah harus kita manfaatkan," tuturnya.

"Jika menggunakan CSR perbaikan dan perawatannya bisa dilakukan secara terus menerus oleh pihak ketiga," tambahnya.

Dirinya mengungkapkan jika menggunakan APBD Berau dan pembangunan lokasi telah seleai, memasuki tahun ketiga jika ada yang mengalami kerusakan susah mendapatkan penanganan karena harus menunggu anggaran untuk perbaikan.

"Tapi kalau dia itu sistemnya swakelola atau memakai tanggung jawab dari pihak ketiga dalam bentuk CSR. Ketika ada kendala langsung dilaporkan dan ditangani dari pihak ketiga tersebut," ujarnya.

Dirinya menekankan untuk menggandeng pihak ketiga untuk membantu. Tidak hanya perusahaan yang bergerak disektor tambang saja, harus melibatkan perusahaan lain yang bergerak di berbagai sektor.

"Kita memiliki banyak perusahaan, jika perusahaan tersebut membantu bukan hal yang tidak mungkin KLA di Kabupaten Berau dapat meningkat," tandasnya. (Adv)

Editor: Aspian Nur