Penulis: Julika Hengin

KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Kamis (2/5/2024) hari ini.

Upacara ini digelar di Tribun Ujoh Bilang yang dipimpin langsung Wakil Bupati (Wabup) Mahulu, Yohanes Avun didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mahulu, Samson Batang.  Dalam acara ini turut hadir Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Yason Liah, Kapolres Mahulu AKBP Anthony Rybok dan  Komandan Rayon Militer (Danramil)  Long Bagun, Lettu Inf Rahman Sahanung.

Yohanes Avun menyampaikan, dari tema Hardiknas tahun ini, para tenaga pendidik di Mahulu secara menyeluruh bisa menerapkan Program Merdeka Belajar dalam sistem pembelajaran.  Sebagaimana ia menyebut, secara nasional program tersebut sudah memasuki usia lima tahun berjalan. Namun, di Mahulu program ini belum sepenuhnya dijalankan dari beberapa sekolah yang ada.

"Nah untuk itu saya berharap sekolah yang ada di Mahakam Ulu, terutama SD, SMP, bahkan SMA-nya supaya menerapkan Program Merdeka Belajar ini supaya ada kebebasan siswa berpikir dan berekspresi. Termasuk guru-gurunya," sebut Avun.

Selanjutnya, terkait program beasiswa di Mahulu juga menurutnya perlu ditingkatkan. Pasalnya, hal ini dianggap Avun memiliki keterkaitan dengan peningkatan kualitas SDM di Mahulu.

"Terutama bagi anak-anak yang memiliki kemampuan. Nah yang kita butuhkan adalah hal yang teknis. Apalagi hal teknis untuk isi OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di sini" jelasnya.

Atas hal itu, selain menegaskan Program Merdeka Belajar harus diterapkan oleh semua sekolah dan tenaga pendidik di Mahulu, program beasiswa juga harus ditingkatkan Pemda setempat. Baik untuk murid, pelajar ataupun mahasiswa yang kurang mampu, bahkan SDM yang berprestasi.

Ia mengaku, dari dua program tersebut adalah prioritas Pemda dalam mendorong SDM dari bidang pendidikan.  Selain itu, hal strategis yang menurutnya baik untuk dilakukan ke depan untuk pengembangan SDM di bidang pendidikan adalah pendidikan ekstrakurikuler. 

"Mungkin semacam bimbingan tes, apalagi sekarang sekolahnya sampai sore begitu kan. Jadi mungkin dari situ bisa didorong pendidikan ekstrakurikuler nya," jelas Avun.

Dengan tujuan untuk menambah bimbingan belajar (Bimbel) dari sekolah-sekolah untuk para murid, supaya seorang siswa atau murid di sekolah semakin memiliki kualitas yang baik. 

"Kemudian gurunya juga harus ditingkatkan kemampuannya. Terutama ada pelatihan-pelatihan khusus untuk mereka, terutama untuk pelajaran baru," paparnya.

Karena dia menilai bahwa rata-rata tenaga pendidik di Mahulu juga terkadang terhambat untuk menyerap ilmu-ilmu baru yang seharusnya diterapkan dalam pembelajaran. 

"Artinya kalau begitu, ke siswa juga dampaknya. Makanya guru juga perlu ditingkatkan kemampuannya. Baik melalui bimtek, magang di sekolah-sekolah yang baik," pungkas Avun.

Editor: Maruly Z