Jumat, 19/04/2024

Kasus Kematian Bertha Mimi, Polisi Akan Gelar Perkara Khusus di Polda Kaltim Dalam Waktu Dekat

Jumat, 19/04/2024

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli. (Foto: Nancy/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kasus Kematian Bertha Mimi, Polisi Akan Gelar Perkara Khusus di Polda Kaltim Dalam Waktu Dekat

Jumat, 19/04/2024

logo

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli. (Foto: Nancy/Korankaltim.com)

Penulis: Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Dalam waktu dekat polisi akan melakukan gelar perkara khusus di Polda Kaltim terkait kasus kematian Bertha Mimi (56) yang ditemukan tak bernyawa di dalam gudang apotek Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota.

Hal ini diungkapkan Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli saat dikonfirmasi Jumat (19/4/2024). Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah mengumpulkan semua keterangan, serta bukti-bukti yang ada. "Paling lambat Minggu depan kami gelar khusus di Polda Kaltim," katanya.

Terkait dengan gelar perkara tersebut, Ary menjelaskan dari pihak penyidik nantinya akan memaparkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

"Dan dari peserta gelar, akan memberikan masukan, kemudian mungkin dari ahli akan memberikan masukan-masukannya juga," ujarnya. "Apakah proses penyelidikan yang dilakukan ini ada suatu tindak pidana atau tidak," sambungnya.

Disinggung soal dengan hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie (AWS), yang tidak ditemukan adanya unsur kekerasan, ia menyebutkan itu dari keterangan dokter forensik. "Menurut keterangan dokter forensik seperti itu, dan dugaannya mati lemas," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, ditemukan jasad seorang wanita tanpa identitas dalam kondisi membusuk, di dalam gudang salah satu apotik Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Pelabuhan Kecamatan Samarinda Kota, Minggu (18/2/2024) lalu sekitar pukul 12.15 WITA.

Editor: Maruly Z

Kasus Kematian Bertha Mimi, Polisi Akan Gelar Perkara Khusus di Polda Kaltim Dalam Waktu Dekat

Jumat, 19/04/2024

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli. (Foto: Nancy/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Kasus Kematian Bertha Mimi, Polisi Akan Gelar Perkara Khusus di Polda Kaltim Dalam Waktu Dekat

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli. (Foto: Nancy/Korankaltim.com)

Penulis: Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Dalam waktu dekat polisi akan melakukan gelar perkara khusus di Polda Kaltim terkait kasus kematian Bertha Mimi (56) yang ditemukan tak bernyawa di dalam gudang apotek Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota.

Hal ini diungkapkan Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli saat dikonfirmasi Jumat (19/4/2024). Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah mengumpulkan semua keterangan, serta bukti-bukti yang ada. "Paling lambat Minggu depan kami gelar khusus di Polda Kaltim," katanya.

Terkait dengan gelar perkara tersebut, Ary menjelaskan dari pihak penyidik nantinya akan memaparkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

"Dan dari peserta gelar, akan memberikan masukan, kemudian mungkin dari ahli akan memberikan masukan-masukannya juga," ujarnya. "Apakah proses penyelidikan yang dilakukan ini ada suatu tindak pidana atau tidak," sambungnya.

Disinggung soal dengan hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie (AWS), yang tidak ditemukan adanya unsur kekerasan, ia menyebutkan itu dari keterangan dokter forensik. "Menurut keterangan dokter forensik seperti itu, dan dugaannya mati lemas," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, ditemukan jasad seorang wanita tanpa identitas dalam kondisi membusuk, di dalam gudang salah satu apotik Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Pelabuhan Kecamatan Samarinda Kota, Minggu (18/2/2024) lalu sekitar pukul 12.15 WITA.

Editor: Maruly Z

 

Berita Terkait

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.