Penulis: */Claudius Vico

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Langkah politik Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) RI, Mahyudin menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) semakin pasti. Kini ia telah resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon (bacalon) Gubernur Kaltim ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Samarinda.

Proses pengembalian formulir dilakukan sekaligus pada Kamis (9/5/2024) dimulai di kantor PSI yang menjadi lokasi pertama didatangi Mahyudin. Dalam kesempatan tersebut, Mahyudin menyatakan harapannya agar PSI dapat mendukungnya dalam mewujudkan "Visi Kaltim Keren".

Menurutnya, dukungan dari PSI sangat krusial dalam kontestasi Pilkada Kaltim, mengingat PSI dikenal sebagai partai yang banyak diisi oleh kalangan muda.

"Kami melihat PSI ini sebagai partai masa depan dengan anggota yang mayoritas adalah anak-anak muda. Hal ini sangat signifikan mengingat pemilih pemula di Kaltim itu mencapai sekitar 60 persen," ujar Mahyudin.

Dia juga menambahkan keyakinannya mengapa PSI juga menjadi salah satu partai untuk dapat mendukung dia dalam perhelatan tersebut, sebab ia meyakini pemilih muda memiliki tingkat loyalitas yang tinggi dan tidak mudah dipengaruhi oleh praktik money politik.

"Anak muda cenderung memilih berdasarkan cinta, bukan uang. Dukungan dari PSI, sebagai partai yang didominasi anak muda, akan sangat memperkuat posisi kami dalam perebutan kursi gubernur Kaltim," lanjutnya.

Setelah dari PSI, Mahyudin melanjutkan agenda pengembalian formulir pendaftaran ke kantor DPW PKS Kaltim. Ia mengungkapkan adanya kesamaan visi dengan PKS, terutama dalam hal membangun umat.

"Kami memiliki visi yang sama untuk membangun Kaltim, masyarakat, dan umat. Kami telah berdiskusi dan berharap dapat berjodoh dengan PKS untuk bersama-sama memenangkan Pilkada Kaltim 2024," tutur Mahyudin.

Informasi tambahan, Mahyudin juga telah mengambil formulir pendaftaran di beberapa partai lain sebelumnya, termasuk Partai Keadilan Bangsa (PKB), Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltim.

Editor: Maruly Z