Senin, 22/04/2024

Simpang KS Tubun-Pasundan Kerap Macet dan Banjir, Wali Kota Anggarkan Rp25 Miliar untuk Pengendalian, Rumah Makan Nasi Uduk jadi Perhatian

Senin, 22/04/2024

Tinjauan Wali Kota Samarinda, Andi Harun bersama dengan jajaran di Simpang KS Tubun dan Pasundan. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Simpang KS Tubun-Pasundan Kerap Macet dan Banjir, Wali Kota Anggarkan Rp25 Miliar untuk Pengendalian, Rumah Makan Nasi Uduk jadi Perhatian

Senin, 22/04/2024

logo

Tinjauan Wali Kota Samarinda, Andi Harun bersama dengan jajaran di Simpang KS Tubun dan Pasundan. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Persimpangan jalan antara Jalan KS Tubun – Jalan Pasundan, selama ini sangat dikenal sebagai satu dari beberapa Kawasan penyumbang kemacetan di Kota Samarinda, termasuk juga rawan dengan banjir saat hujan deras mengguyur.

Hal itu pula yang membuat simpang empat KS Tubun-Pasundan kerap kali viral di media sosial, hal mana yang membuat Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama dengan jajaran dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan tinjauan ke lokasi tersebut Senin (22/4/2024) siang tadi untuk mengetahui permasalahan utama yang membuat kawasan itu kerap macet.

Diakui Andi harun, persimpangan itu menjadi problem yang bertahun-tahun terkait kemacetan dan banjir. “Hari ini kembali saya turun untuk melihat perspektif lapangan, pertama mau saya sampaikan, program pengendalian banjirnya, tahun ini ada kegiatan yang akan dilakukan pemkot disini,” jelas Andi Harun.

Diketahui dari sebelah kiri Jalan KS Tubun arah Jalan Anggur untuk pembenahan atau revitalisasi drainasenya sepanjang 800 meter. Nantinya juga bakal ada crossing dititik ini, dimana PUPR akan melakukan pembongkaran untuk memperlancar air pada sebelah kanan atau di Jalan Pasundan sepanjang 500 meter.  Anggaran yang digunakan sekitar Rp25 Miliar untuk dua sisi dan selesai tahun ini dengan betonisasi agar permanen.

“Kemudian soal kemacetan, memang ini ada dua hal yang akan kami pelajari. Pertama soal keadaan pemanfaatan ruang lahan di simpang empat ini, harusnya bisa sedikit ditumpulkan atau dikurangi,” tegasnya

“Saya juga melihat bangunan nasi uduk, parkirnya juga persis dibahu jalan. Segera kami tugaskan lurah dan camat untuk melakukan komunikasi bersama dengan Dishub (Dinas Perhubungan) Samarinda yang bersifat jangka pendek,” papar orang nomor satu di Kota Tepian itu.

Dengan parkir dibahu jalan seperti itu, apalagi warung yang relatif agak ke depan pemkot akan melakukan pengecekkan lahan kepemilikan tempat usaha tersebut. “Saya dapat informasi sementara sebenarnya bangunan rumahnya ke belakang, nanti kami periksa posisi lahannya,” tegas Andi Harun.

Sama hal dengan tiang listrik yang ada dekat warung nasi uduk tersebut tak luput dari pengecekkan, toko baju besar yang ada disimpang tersebut juga jadi sasaran.

Yang pasti usai pengerjaan drainase Kawasan itu akan ditutup dan jalanan dilebarkan yang bisa saja mengambil lahan milik tempat usaha atau toko tersebut.

Pengerjaan drainase tidak hanya berlangsung pada tahun ini, bisa berlanjut tahun 2025 mendatang. “Tidak bisa diselesaikan dalam satu tahun, karena ada banyak faktor. Pertama lahan, kan kegiatan pengendalian banjir dari sisi revitalisasi drainase maupun rencana pelebaran jalan, kita bisa saja menyediakan anggarannya,” paparnya.

Biasanya kendala dilahan adalah masalah sosialnya ditengah-tengah masyarakat seperti diposisi ini. Namun Andi Harun menegaskan bakal memberikan desain penjualan nasi uduk yang bagus, sehingga tidak ada parkir yang semrawut lagi.

“Untuk banjirnya tuntas belum, tapi pasti akan mengalami pengurangan yang sangat signifikan,” sebut Andi  Harun.

Editor: Aspian Nur



Simpang KS Tubun-Pasundan Kerap Macet dan Banjir, Wali Kota Anggarkan Rp25 Miliar untuk Pengendalian, Rumah Makan Nasi Uduk jadi Perhatian

Senin, 22/04/2024

Tinjauan Wali Kota Samarinda, Andi Harun bersama dengan jajaran di Simpang KS Tubun dan Pasundan. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.