Jumat, 26/01/2018
Jumat, 26/01/2018
Kasi Surveillance DKK Samarinda Osa Rafshodia saat memberikan keterangan kepada wartawan Jumat (26/1) pagi (Foto: Rusdi/korankaltim.com)
Jumat, 26/01/2018
Kasi Surveillance DKK Samarinda Osa Rafshodia saat memberikan keterangan kepada wartawan Jumat (26/1) pagi (Foto: Rusdi/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda memastikan sample dari suspect difteri dari Samarinda yang dikirim ke Balai Laboratorium Kesehatan Surabaya untuk dilakukan uji kultur dinyatakan negatif.
"Dari 6 sample random yang kami kirim, semuanya dinyatakan negatif," ujar Kasi Surveillance DKK Samarinda Osa Rafshodia saat menggelar jumpa media, Jumat (26/1) pagi.
Meski demikian, ia menyebut dengan hasil kultur negatif, status Kejadian Luar Biasa (KLB) tak serta merta dicabut
. "KLB tetap, untuk kapan akan dicabut itu akan di umumkan oleh Sekda, syaratnya apabila keadaan sudah benar-benar aman. Artinya sudah tidak ada lagi suspect yang dirawat," paparnya.
Kota Samarinda bersama Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Timur sudah menyatakan KLB terhadap difteri. Sampai saat ini upaya penanggulangan masih terus dilakukan dengan memberikan vaksin difteri di kawasan-kawasan yang dianggap rentan wabah penyakit tenggorokan ini.
Penulis : Rusdianto
Editor: Firman Hidayat
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.