Selasa, 13/02/2018

Tourism Center Minim Fasilitas

Selasa, 13/02/2018

istimewa BELUM LENGKAP Meski baru diresmikan, kondisi Toursm Center dan Museum Samarinda masih belum lengkap. Pemkot masih berupaya melengkapi berbagai fasilitas dan aspek pendukung bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait.(Foto: istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Tourism Center Minim Fasilitas

Selasa, 13/02/2018

logo

istimewa BELUM LENGKAP Meski baru diresmikan, kondisi Toursm Center dan Museum Samarinda masih belum lengkap. Pemkot masih berupaya melengkapi berbagai fasilitas dan aspek pendukung bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait.(Foto: istimewa)

SAMARINDA - Museum Samarendah dan Tourism Center telah diresmikan belum lama ini. Meski demikian Pemkot pun mengakui masih ada kekurangan. Kepala Dinas Pariwisata Samarinda, M Faisal mengutarakan itu.

Katanya sejumlah fasilitas baru bisa terlengkapi pertengahan tahun ini atau bertepatan dengan rencana kegiatan Festival Mahakam (Fesma). Dia mengatakan bangunan Tourism Center akan menjadi pusat informasi destinasi wisata di Kaltim. “Seluruh tempat wisata dari kabupaten/kota lain akan ditampilkan di situ,” katanya.

Selain tempat wisata, hotel, restoran hingga rumah makan pun akan disampaikan dalam bentuk brosur dan gambar. Nantinya pengusaha yang akan membuatkan brosur tempat wisata tersebut. “Akan kami siapkan tempatnya. Yang jelas semua informasi kami siapkan termasuk informasi tentang Kota Samarinda sendiri,” tambahnya. 

Faisal menjelaskan Tourism Center dibangun dengan dua lantai. Lantai pertama informasi yang ditampilkan dalam bentuk brosur dan sebagainya. Adapun tingkat dua disediakan alat khusus yang menyajikan informas wisata secara online. 

“Ada internet, fasilitas wifi dan PC. Kalau mau mencari informasi hotel, tiket pesawat dan lainnya silakan ke Tourisme Center,” jelas Faisal.

Pihaknya pun mengatakan Samarinda memang bukan kota tujuan wisata, namun dipersiapkan sebagai kota jasa dan industri. Tiga tahun terakhir Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda sebesar 23 persen atau Rp 85 miliar dihasilkan dari pariwisata. Mencakup retribusi serta pajak penginapan. Sedangkan total PAD Samarinda tahun lalu mencapai Rp 424 miliar. “Hampir seperempat PAD Samarinda berasal dari pariwisata. Ini yang menjadi acuan kami,” tegasnya lagi.

“Kekuatan Samarinda sebagai kota transit dan jasa. Itu tujuan kami, silakan berkunjung di daerah lain di Kaltim. Kami mengakomodasi informasi perhotelan, rumah makan dan restoran, serta tempat hiburan,” tutupnya. (rs)

Tourism Center Minim Fasilitas

Selasa, 13/02/2018

istimewa BELUM LENGKAP Meski baru diresmikan, kondisi Toursm Center dan Museum Samarinda masih belum lengkap. Pemkot masih berupaya melengkapi berbagai fasilitas dan aspek pendukung bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait.(Foto: istimewa)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.