Senin, 03/07/2017

Jaang: Kalau Ada Apa-apa Saya Kena Duluan

Senin, 03/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Jaang: Kalau Ada Apa-apa Saya Kena Duluan

Senin, 03/07/2017

SAMARINDA – Setelah menepis isu keretakan Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II), Walikota Syahari Jaang akhirnya membuktikan dengan peninjauan ulang, Senin (3/7) meskipun sudah ada pengecekan sebelumnya oleh Asisten II Sugeng Chairuddin bersama Konsultan Proyek Taufik Reynaldi pada Minggu (2/7) lalu.

Ia pun mengakui sempat dihantui rasa was-was ketika melihat gambar yang disebarkan seorang warga melalui media sosial yang memperlihatkan Mahkota II seolah-olah retak.

“Makanya begitu lihat ada postingan begitu, langsung saya minta besok paginya ditutup sementara sampai Pak Sugeng (Asisten II) selesai meninjau. Namun saya bersyukur karena pihak konsultan melaporkan semua dalam keadaan aman meskipun ada yang harus dibenahi. Kalau ada apa-apakan walikota juga yang tanggung jawab,” kata Jaang usai meninjau jembatan yang telah dibangun sejak 2003 silam.

Politisi Demokrat ini juga memastikan laporan hasil peninjauan sudah dilaporkan kepada pihak Komisi Keamanan Jembatan Terowongan dan Jalan (KKJTJ).

Terpisah Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Tumingan menambahkan, Mahkota II masih harus dibenahi agar nyaman dilintasi kendaraan.

“Kalau kondisi jembatan aman saja, namun jembatan itu kan harus aman dan nyaman. Nah yang perlu dibenahi ini dari sisi kenyamanannya. Sebenarnya yang terlihat retak itu didalamnya adalah kayu bekisting (pengganjal beton sementara) besarannya 3 meter x 5 meter, harusnya kontraktor pelaksana tidak ceroboh dan melepas kayu bekisting itu,” ujar Tumingan.

Selain itu, ia juga menanggapi adanya keretakan parapet atau dinding luar jembatan mahkota II yang terlihat secara kasat mata.

“Itu juga tidak masalah dan tidak akan mengganggu struktur jembatan karena hanya parapet, semakin sering dilintasi kendaraan bakal bertambah terus keretakan parapetnya, sehingga perlu pelapis untuk meredam getaran. Tapi secara keseluruhan kondisi stuktur jembatan ini aman,” tegasnya. (ms)


Jaang: Kalau Ada Apa-apa Saya Kena Duluan

Senin, 03/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.