Senin, 03/07/2017

Atasan Diminta Jujur Laporkan Pegawai Bolos

Senin, 03/07/2017

SIDAK PEGAWAI: Walikota Samarinda Syaharie Jaang melakukan inspeksi mendadak ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pasca libur lebaran. Ia minta agar pimpinan instansi memberikan laporan jujur jika ada PNS yang bolos kerja.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Atasan Diminta Jujur Laporkan Pegawai Bolos

Senin, 03/07/2017

logo

SIDAK PEGAWAI: Walikota Samarinda Syaharie Jaang melakukan inspeksi mendadak ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pasca libur lebaran. Ia minta agar pimpinan instansi memberikan laporan jujur jika ada PNS yang bolos kerja.

SAMARINDA – Senin (3/7) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Samarinda mulai beraktivitas seperti biasa pasca libur lebaran sejak 23 Juni-2 Juli lalu. Walikota Syaharie Jaang pun mengakui ia terlambat mengikuti apel pagi karena baru tiba di Samarinda sejak Senin subuh. Namun ia beserta jajarannya tetap melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa instansi seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Puskesmas Samarinda Kota serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Inspektorat Daerah (Itda).

“Tadi sudah saya lihat semua. Saya hanya minta tolong kepala instansi jujur melaporkan kehadiran pegawainya karena kadang-kadang ada saja atasan yang tidak jujur, padahal ada pegawainya yang bolos. Itu harus dilaporkan. Jadi soal kehadiran secara keseluruhan saya belum dapat laporan dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah), namun secara pribadi saya pun mengakui saya juga telat karena baru sampai disini subuh tadi makanya saya pun minta maaf datang telat tapi saya tetap menyidak beberapa instansi,” kata Jaang.

Ia pun menekankan agar seluruh ASN Pemkot Samarinda tidak membudayakan absen 7.04 atau tidak sesuai dengan batasan jam kerja yang telah ditentukan.

“Jangan sampai ada yang absen pagi jam 7 nanti mau dekat jam 4 atau 5 baru absen pulang lagi, tolong yang seperti ini kepala instansi juga harus memberikan evaluasi karena saya pun tidak begitu hapal dengan semua pegawai,” tegasnya.

Selain itu ia juga menekankan agar tidak ada lagi instasi yang menyangkut pelayanan publik datang tidak tepat waktu.

“Bukan hanya personalnya yang saya periksa, di Disdukcapil tadi saya juga melihat kondisi toiletnya alhamdulillah nyaman digunakan. Apalagi ada ratusan jiwa yang datang kesini maka kondisi kantor pun harus nyaman,” imbuh Jaang.

Terpisah Kepala Disdukcapil Samarinda Abdullah mengatakan sejak tanggal 19-22 Juni lalu pihaknya menambah jam pelayanan.

“Jadi tanggal 19 sampai 22 itu pelayanan buka jam 8 pagi sampai jam 5 sore, sehingga berkas selesai semua untuk legalisir akta kelahiran dan kartu keluarga. Makanya hari ini (kemarin) semua yang mengajukan berkas itu baru tidak ada yang tertunda karena kami libur sejak tanggal 23 lalu,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Samarinda Muhammad Rudi menekankan dalam peraturan ASN seharusnya tidak ada toleransi bagi pegawai yang sering bolos.

“Liburnya kan sudah termasuk lama, jadi tidak ada alasan lagi mau bolos karena mereka sebagai pejabat yang melayani masyarakat sudah selayaknya hadir sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Namun dalam hal ini yang bisa memutuskan tergantung dari kepala instansi dan walikota,” demikian Rudi. (ms)


Atasan Diminta Jujur Laporkan Pegawai Bolos

Senin, 03/07/2017

SIDAK PEGAWAI: Walikota Samarinda Syaharie Jaang melakukan inspeksi mendadak ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pasca libur lebaran. Ia minta agar pimpinan instansi memberikan laporan jujur jika ada PNS yang bolos kerja.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.