Senin, 10/07/2017

Draft APBD P Tunggu Persetujuan Jaang

Senin, 10/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Draft APBD P Tunggu Persetujuan Jaang

Senin, 10/07/2017

SAMARINDA – Setelah terpilih menjadi Sekda Kota definitif, Sugeng Chairuddin langsung bergerak memimpin rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Hal ini untuk memantapkan langkah TAPD menuju kesepakatan bersama pihak Badan Anggaran (Banggar) DPRD Samarinda. 

Setelah merampungkan hasil pembahasan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam TAPD, Sugeng menyebutkan keadaan fiskal APBD Perubahan hanya fokus terhadap dua kegiatan.

“Kegiatan hanya untuk pembenahan RTH (Ruang Terbuka Hijau) dan kegiatan untuk penanganan banjir. Draft ini kami ajukan dulu ke Pak Wali (Syaharie Jaang) baru kita diskusikan bersama tim Banggar DPRD,” tegas Sugeng.

Ia juga menegaskan tidak ada penambahan kegiatan selain dua hal yang menjadi fokus penggunaan anggaran fisik tersebut. 

Sehingga ia meyakini, tak ada hal yang menjadi rintangan untuk pengesahan APBD Perubahan.

“Kami akan meyakinkan pihak Banggar dengan keadaan anggaran yang ada saat ini. Karena memang tidak banyak yang bisa kita perbuat dalam pembangunan, masih fokus untuk penuntasan utang dan pengembalian dana lebih salur sehingga kita jalankan saja dengan anggaran yang ada,” urai Sugeng.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dana lebih salur yang wajib dikembalikan oleh Pemkot Samarinda sebesar Rp171 miliar.

Anggaran ini secara bertahap dituntaskan dengan pola 35 persen hingga tahun 2019. Sehingga 2020, Pemkot Samairnda baru diprediksikan akan bebas dari kewajiban dana lebih salur.

Terpisah Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda Asli Nuryadinpun mengakui dari internalnya, tidak ada yang bisa diajukan sebagai kegiatan baru yang harus dibiayai menggunakan APBD Perubahan.

“Karena kondisi keuangan masih defisit bahkan hingga 2018 mendatang, kami pun tidak ada pengusulan kegiatan baru untuk fisiknya. Namun kegiatan tetap ada khususnya untuk pengendalian banjir hanya saja persoalan menggunakan pola single years atau tidak nanti dibicarakan saja dengan pihak  Banggar. Kalau dari kami tidak ada kegiatan baru selain melanjutkan kegiatan fisik yang ada,” demikian Asli. (ms) 


Draft APBD P Tunggu Persetujuan Jaang

Senin, 10/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.