Senin, 17/12/2018

TPA Bukit Pinang Penuh, Kok TPA Sambutan Tak Kunjung Difungsikan?

Senin, 17/12/2018

Tumpukan sampah / Sumber foto: kompas.com

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

TPA Bukit Pinang Penuh, Kok TPA Sambutan Tak Kunjung Difungsikan?

Senin, 17/12/2018

logo

Tumpukan sampah / Sumber foto: kompas.com

SAMARINDA – Persoalan sampah rumah tangga di Kota Samarinda masih menjadi momok yang tak kunjung tuntas untuk diatasi. Dari 520 ton per hari yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), 60 persen berasal dari sampah rumah tangga. Sementara TPA Bukit Pinang hanya memiliki luas 10 hektare. Itu pun hanya bisa digunakan 7,5 hektare. Sisanya diperuntukkan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Kondisi ini bisa dikatakan over kapasitas, sehingga Pemkot menyediakan TPA di kawasan Sambutan. Tetapi, sayangnya TPA seluas 30 hektare itu belum beroperasi secara maksimal, karena terkendala akses jalan masuk ke sana. Padahal warga setempat sudah membuang sampah di sana. Dalam sehari TPA Sambutan mampu menampung 5 ton sampah. 

Dinas Pertanahan Samarinda telah mengupayakan sejak 2016 lalu agar pembebasan lahan pada jalan masuk TPA Sambutan. Namun dari 21 bidang tanah yang perlu dibebaskan, baru 11 yang sudah diselesaikan. Hal ini diakui Kepala Bidang (Kabid) Keagrariaan Dinas Pertanahan Samarinda, Yusdiansyah. Menurut dia, pembebasan 11 bidang tanah tersebut sudah menelan biaya dari APBD Samarinda senilai Rp 2,3 miliar. Namun, disebabkan defisit, sehingga di tahun ini kegiatan pembebasan lahan terhenti. Oleh karena itu, tahun depan diupayakan anggaran untuk diakomodasi. “Kami upayakan di 2019 ada anggaran untuk pembebasan lahan itu,” tandasnya.

Saat ini  pembebasan lahan untuk akses jalan sudah berjalan 60 persen dan hanya memerlukan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Pihaknya merasa optimis pembebasan lahan bisa dituntaskan. Apalagi, Yusdiansyah mengaku sudah menerima informasi jika anggaran untuk itu bakal diakomodasi. 

“Kalau benar informasinya, tentunya fungsi TPA bisa maksimal,” katanya.

Lebih jauh dia menjelaskan, bahwa sisa pembebasan lahan itu 2 kilometer dengan lebar 30 meter. Jika nanti benar ada anggaran untuk pembebasan lahan dimaksud, maka selenjutrnya segera disemenisasi.

 “Semoga saja tahun depan sisa lahan yang mau dibebaskan itu bisa beres,” tandasnya. (sn318) 


TPA Bukit Pinang Penuh, Kok TPA Sambutan Tak Kunjung Difungsikan?

Senin, 17/12/2018

Tumpukan sampah / Sumber foto: kompas.com

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.