Login / Daftar          Tulis Berita  
  • Advertorial
    • DPRD Kalimantan TImur
    • Diskominfo Kukar
    • Pemkot Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
  • Headline
  • Politik
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Patroli
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
  • Kaltimtara
    • Kaltara
    • Samarinda
    • Kutai Kartanegara
    • Balikpapan
    • PPU-Paser
    • Berau - Kubar - Mahulu
    • Bontang-Kutim
  • Olahraga
    • Worldsport
    • Sepakbola
    • Olahraga
    • Planet Football
    • Sportainment
  • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Travel

Share?

Utang Masih Diperiksa Inspektorat


korankaltim
korankaltim
Koran Kaltim Posted: 18 Jul 2017

SAMARINDA - Setelah mengesahkan APBD murni tahun ini, tercatat Rp 251 miliar sudah teranggarkan untuk pembayaran utang terhadap kegiatan fisik yang telah dituntaskan oleh kontraktor. 

Namun menjelang pengesahan APBD Perubahan, menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerag Toni Suhartono mengaku baru separuh yang terbayarkan hingga saat ini.

“Jumlah tepatnya saya tidak hapal, namun dari angka yang sudah dianggarkan tahun ini (Rp 251 miliar), baru 50 persen yang kita bayarkan saat ini,” ujar Toni, Selasa (18/7).

Baca Juga :

  • Tak Sekedar Kumpul dan Makan, Gathering HUT ke-13 Koran Kaltim Ganjar Karyawan dengan Hadiah
  • Ikuti Lomba Menggambar dan Mewarnai Koran Kaltim, Berhadiah Total Jutaan Rupiah
  • KH Maimoen Zubair Wafat, PWNU Kaltim Gelar Salat Ghaib dan Tahlil
  • Parpol Pengusung Beri Tenggang Jaang Sampai 10 Juli

Selain Rp 251 miliar utang terhadap kontraktor, Pemkot Samarinda juga mengangsur untuk pembayaran Jamkesda di beberapa rumah sakit, totalnya senilai Rp 32 miliar.

“Namun pembayaran utang Jamkesda itu skemkanya diluar dari Rp 251 miliar. Namun kami pastikan angka yang sudah ditetapkan dalam APBD murni tahun ini tidak akan digeser untuk kegiatan apapun karena itu menjadi tanggung jawab kami ditahun ini,” paparnya. 

Selebihnya ia mengatakan untuk utang yang tersisa hingga saat ini masih diaudit kembali oleh Inspektorat Daerah (Itda) Samarinda.

“Jumlah utang bisa saja berubah, karena saat ini masih banyak kontraktor yang tidak lengkap berkasnya, sehingga kami tidak masukkan dalam anggaran. Makanya perlu direview dulu utang yang tersisa hingga tahun ini dan akan disiapkan untuk perubahan atau di pembahasan APBD murni tahun depan,” tegasnya.

Terpisah Kepala Itda Samarinda Muhammad Yamin mengaku tengah melakukan pendataan terhadap masing-masing instansi Samarinda. 

“Untuk hasilnya belum bisa kami beberkan karena ini masih menghitung, sebab kita juga harus tahu jelas berapa nilai utangnya. Setelah itu saya serahkan kepada TAPD,” pungkas Yamin. (ms) 



baca LAINNYA

img
"Tangan Kanan" Kepala Preman Pasar Pandasari Diciduk
img
135 orang Lolos Seleksi Berkas Panwascam
img
Amankan Peredaran Obat Terlarang, Romadhony Apresiasi Kinerja Kepolisian
img
Daerah Harus Bersiap Hadapi Kebijakan Baru Dunia Pendidikan
img
Komisi II Dorong Kinerja Perusda agar Berkontribusi untuk PAD
img
Bermaksud Putar Arah, Siswi Kendarai Motor Tewas Dilindas Truk
img
Dua Anak Mengaku Diculik, Tak Beri Nomor Hape, Diturunkan di Lampion Garden
img
FKIP Unikarta Teken MoA dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dirangkai Workshop Literasi
img
Hanya Berstatus BLU, Pelayanan di Bandara Kalimarau Berkelas ala Pengelolaan BUMN
img
Bawa Sabu 1 Kg, Tukang Loundry di Jalan M Said Diringkus
img
Disnakertrans Rayakan Hari Bakti Transmigrasi ke-69
img
Kejari Paser Musnahkan BB 33 Perkara
Korankaltim.com - Cerdas Bersama Rakyat
Arsip

EDITOR'S PICK

img

Amankan Peredaran Obat Terlarang, Romadhony Apresiasi Kinerja Kepolisian

Daerah Harus Bersiap Hadapi Kebijakan Baru Dunia Pendidikan

Komisi II Dorong Kinerja Perusda agar Berkontribusi untuk PAD

     
  • Redaksi
  • Kritik & Saran
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright © 2007 - 2019 Korankaltim
supported by Tipamedia