SAMARINDA - Setelah sebelumnya meraih juara nasional Posyandu, kota Samarinda kembali meraih penghargaan. Kali ini mendapat penghargaan Kota Layak Anak tingkat Pratama tahun 2017 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) RI.

Penghargaan ini langsung diserahkan Menteri PPA RI Yohana Susana Yanbise kepada Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail pada Peringatan Hari Anak Nasional di Swiisbell Hotel, Pekanbaru Riau, Sabtu (22/7) lalu.  “Alhamdulillah kembali kita meraih prestasi dan diapresiasi melalui penghargaan dari Pemerintah pusat. Artinya dengan kebersamaan semua lini, kita menuai kesuksesan,” ucap nya.

Nusyirwan mengharapkan Samarinda betul betul bisa menuju Kota Layak Anak, karena tahapan dari Pratama ke Nindya lalu Utama.  “Di Indonesia baru 2 kota yaitu Surabaya dan Surakarta yang meraih Kota Layak Anak kategori Utama. Jakarta saja baru Pratama,” beber Nusyirwan.

Ia optimis bisa terwujud. Tentunya menurutnya tidak terlepas dukungan semua OPD terkait, termasuk penanganan anak jalanan (Anjal), untuk Samarinda bebas anjal.

Selain itu, tambahnya, di sekolah sekolah bisa merata ramah anak, dukungan Puskesmas Puskesmas, Rumah Sakit dan lain lain.

“Yang penting juga APBD terdukung di OPD terkait. Kota Layak Anak ini juga tergantung dari pembinaan anak dalam keluarga, sekolah dan lingkungan. CSR perusahaan juga bisa dukung kota layak anak,” tegas Nusyirwan.

Sementara Menteri PPA RI mengapresiasi kabupaten/kota yang meraih penghargaan tersebut. Menurutnya, penerima penghargaan Kota Layak Anak patut berbangga, karena harus telah menempuh seleksi yang sangat ketat dari tim evaluasi. 

“Tim itu bukan hanya melibatkan satu kementerian teknis, tetapi juga melibatkan banyak lembaga yang berkaitan dengan anak seperti kementerian pemberdayaan perempuan, kementerian kesehatan, kementerian hukum dan HAM, kementerian dalam negeri, kementrian Bappenas, KPAI dan para pakar anak,” tandas Yohana. (ms/*)