SAMARINDA – Wacana rekomposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Samarinda bergulir. Beberapa kader yang duduk di posisi strategis di Gedung Basuki Rahmat I, bakal tergeser.

Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Achmad Sukamto mengatakan, rekomposisi AKD itu hanya isu, sebab belum ada pengusulan terkait itu. 

Bagi dia, jika itu memang ada pasti usulan itu sudah ada masuk di DPRD Samarinda.  

“Memang tidak ada rekomposisi. Itu hanya isu saja,” kata Sukamto, saat ditemui media ini, di DPD Hanura Kaltim, saat menemani Ketua DPD Demokrat Kaltim, Syaharie Jaang untuk mengembalikan formulir bakal calon gubernur. Senin (24/7) kemarin.

Bagi dia, jika perombakan itu ada, dirinya mempersilakan saja. Dan jikapun ada dari fraksi-fraksi yang mengusulkannya dan sifatnya kourum, maka akan diproses sesui Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) yang hanya cukup ketua fraksi jika ada rotasi.

“Kalau saya ini kan perintah partai saja. Kalau umpanya ada perombankan atau rolling, ya silahkan saja, tapi asalkan sesuai dengan mekanisme partai,” sebut Sukamto.

Sekadar diketahui, Sekretaris Demokrat Samarinda, Fahmi Azuari tidak menampik rencana penyegaran posisi kader di Parlemen Samarinda. Bahkan beberapa waktu lalu telah dilakukan pembahasan di internal partai. Hanya saja waktu realisasinya belum ditentukan.

“Memang sudah pasti ada, cuma memang waktunya belum bisa dipastikan. Tinggal tergantung Ketua Demokrat Samarinda, Viktor Juan dan Ketua Demokrat Kaltim, Syaharie Jaang,” terang Fahmi. 

Adapun posisi Wakil Ketua DPRD Samarinda bakal ditinggalkan Achmad Sukamto. Nama Hasan, Wakil Ketua Komisi II, mencuat sebagai calon kuat yang bakal dipersiapkan partai mengisi kursi yang ditinggalkan Achmad Sukamto. Sementara Elya Libut dari Komisi III diproyeksi bakal mengisi posisi yang ditinggalkan Hasan.

“Kalau rotasi Wakil Ketua DPRD (Sukamto) itu belum ada dibahas di internal, karena harus diperhitungkan matang-matang. (pergantian Sukamto oleh Hasan) Cuma isu aja, karena belum ada sejauh ini,” tutur Fahmi. (sab)