SAMARINDA – Persoalan Sekretaris Kota (Sekkot) sampai saat ini masih hangat menjadi buah bibir diantara pegawai Pemkot Samarinda. Namun tidak demikian dengan Walikota Samarinda Syaharie Jaang yang masih enggan menyebutkan Sekkot yang ia pilih. Bahkan ketiga calon sekkot terpilih saat ini bisa jadi tidak akan dipilih oleh orang nomor satu di Samarinda itu.

“Ya kita lihat nantilah, bisa jadi ketiga-tiganya tidak ada yang saya pilih,” ujar Jaang saat ditemui Koran Kaltim di Rumah Jabatannya, Jalan S Parman.

Padahal, proses seleksi sudah dituntaskan oleh tim Panitia Seleksi hingga membawa calon-calon sekkot tersebut ke Assessement Centre di Surabaya.

Bahkan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) telah menyatakan proses penyeleksian Sekkot Samarinda sudah berjalan sesuai prosedur.

“Ya saya belum menentukan sekarang, dilihat saja nanti. Tadi juga sudah saya sampaikan kepada Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) silahkan konfirmasi sama Pak Arliansyah,” imbuh politisi Demokrat itu. 

Terpisah Kepala BKD Arliansyah menyatakan hal serupa bahwa keputusan saat ini hanya menunggu Jaang, sebab berdasarkan rekomendasi KASN yang keluar pada 24 Mei lalu tidak menargetkan waktu.

“Berdasarkan rekomendasi dari KASN memang tidak ada menyebutkan target penentuan sekkot, berdasarkan ketentuan undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN (Aparatur Sipil Negara) pasal 115 ayat 4, pejabat pembina kepegawaian atau walikota dapat menetapkan satu dari tiga nama berdasarkan hasil seleksi terbuka dan melakukan pelantikan,” urai Arli.

Namun, berdasarkan perbincangannya bersama Jaang, ia menyebutkan paling lambat usai Idul Fitri sudah diumumkan nama Sekkot yang terpilih. 

“Kalau tidak bulan ramadhan ya usai lebaran beliau (Jaang) akan mengumumkan siapa sekkot yang dipilih,” demikian Arli. (ms)