Minggu, 13/08/2017
Minggu, 13/08/2017
KAMPUNG KB: Walikota Samarinda, Syaharie Jaang menandatangani prasasti saat peresmian Lempake sebagai Kampung KB Baru di lingkungan Samarinda. (FOTO: MELISA/KK)
Minggu, 13/08/2017
KAMPUNG KB: Walikota Samarinda, Syaharie Jaang menandatangani prasasti saat peresmian Lempake sebagai Kampung KB Baru di lingkungan Samarinda. (FOTO: MELISA/KK)
SAMARINDA – Untuk menekan jumlah penduduk, setiap pemerintah daerah memiliki cara tersendiri dalam membentuk Kampung Keluarga Berencana (KB). Setelah terbentuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, program Kampung KB kini lebih fokus ditangani oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB.
Untuk saat ini tercatat sudah ada dua kawasan Kampung KB yaitu di Sindang Sari, Kecamatan Sambutan dan kawasan Pasar Sungai Dama. Belum lama ini satu lagi kawasan telah dicanangkan menjadi Kampung KB yaitu terletak di kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara. Pencanangan ini dilakukan bersamaan dengan peringatan hari ulang tahun kelurahan Lempake yang ke 47.
Walikota Samarinda Syaharie Jaang ketika mencanangkan kampung KB menekankan supaya tidak bersifat seremonial belaka, tapi harus punya makna untuk menyiapkan generasi kedepan yang berkualitas. Bagaimana menyiapkan anak-anak menyongsong satu abad Indonesia merdeka.
“Saya tidak ingin acara ini hanya seremonial belaka, tapi harus punya makna untuk menyiapkan anak-anak yang berkualitas menyongsong satu abad Indonesia merdeka,” ucap Jaang.
Acara yang digagas Dinas Pengendalian Penduduk dan KB ini bekerjasama dengan Kecamatan Samarinda Utara dan Kelurahan Lempake.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Marnabas Patiroy dalam laporannya menyampaikan kampung KB akan dicanangkan di semua kecamatan dan kelurahan.
Ini juga menurutnya merupakan salah satu bentuk dari implementasi Nawacita yang mengharuskan pemerintah hadir di tengah masyarakat dan membangun dari pinggiran. “Kampung KB akan dicanangkan di semua kecamatan dan kelurahan. Ini salah satu bentuk dari implementasi Nawacita yang mengharuskan pemerintah hadir di tengah masyarakat dan membangun dari pinggiran,” tutup Marnabas. (ms)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.