SAMARINDA - Untuk mendekatkan dan meningkatkan pelayanan akan air bersih kepada pelanggan, PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda dipimpin langsung oleh Direktur Utama Alimudin,  melakukan program ‘PDAM Menyapa Pelanggan’ di Kelurahan Bantuas Kecamatan Palaran. 

Hadir dalam acara Anggota Dewan Pengawas Ade Syukma Yudhi, Camat Palaran Suwarso, Lurah Bantuas Kamin Emajaya beserta 14 ketua RT di wilayah Kelurahan Bantuas beserta warganya.

“Terima kasih atas kehadiran Direktur Utama PDAM beserta Jajarannya yang sudah sudi bersilaturahmi dengan warga kami dan 14 Ketua RT di Kelurahan Bantuas, kami mohon warga langsung bertanya mumpung ada pak Dirut disini silahkan bertanya, jangan sungkan bertanya sudah jamannya keterbukaan,” kata Lurah Bantuas, Kamin Emajaya.

Sementara itu Dirut PDAM Alimudin mengungkapkan, tujuan program ini tak lain menjalankan instruksi walikota Samarinda yang menginginkan pelayanan air bersih di wilayah pinggiran seperti Kelurahan Bantuas.

“Alhamdulillah di Bantuas sudah memiliki IPA sendiri.   Keistimewaan sendiri bagi warga Bantuas sesuai arahan pak wali untuk biaya Sambungan Rumah harga MBR yakni sekitar Rp 1,6 juta dari harga resmi Rp 2,7 juta. Silakan mendaftar langsung ke petugas kami. Jangan melalui calo,” pinta Alimudin.

Ditambahkannya, untuk sementara warga bisa langsung mendaftar menjadi pelanggan di Kantor Unit Wilayah 4 Samarinda Seberang Jalan Sultan Hasanudin samping Mako Brimob. kedepan akan ada petugas yang ditempatkan di Kantor Kelurahan setiap bulannya guna mendekatkan pelayanan dan percepatan pelayanan.

Dalam sesi dialog tersebut, Subiantoro, Ketua RT 2 mewakili warga memohon agar masalah pendaftaran menjadi pelanggan dapat dikoordinasi oleh Ketua RT masing masing.Sementara itu Ismaya, Ketua RT 12 memohon agar di wilayah RT 11,12 dan 13 segera disediakan pemasangan pipa sekunder, karena banyak warga mengharapkan air bersih. Menanggapi hal itu, Alimuddin meresponnya dengan positif. “Ya saya rasa bagus ketua RT mengkoordinir warganya yang akan pasang air dengan dilengkapi fotokopi KTP dan nomor telpon agar memudahkan petugas lapangan melakukan survei,” katanya.

Sementara itu pihak Kelurahan Handil Bakti mengharapkan agar ada penanaman pipa di dalam gang-gang dikarenakan banyak warga yang ingin memasang fasilitas air bersih. Diterangkannya di Handil Bakti ada bantuan IPA artesis kapasitas 3 liter/detik yang selama 2 tahun ini mangkrak. 

Pada kesempatan itu, hadir pula pihak kelurahan Bukuan yang mengungkapkan keinginan agar sambungan pipa PDAM bisa menjangkau kawasan pemukiman mereka, karena selama ini lebih banyak memanfaatkan air bersih dari luar PDAM. (*/rs)