Selasa, 05/09/2017

BKKBN dan BPJS Sinkronisasi Faskes

Selasa, 05/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

BKKBN dan BPJS Sinkronisasi Faskes

Selasa, 05/09/2017

SAMARINDA - Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim  dan  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kaltim menggelar pertemuan untuk mengsinkronisasikan  fasilitas kesehatan (Faskes) untuk pelayanan Keluarga Berencana (KB).

Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Eli Kusnaeli mengatakan pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Pasangan Usia Subur (PUS)  yang menjadi  peserta BPJS otomatis  akan mendapatkan pelayanan KB  sesuai standar kesehatan.

“Kita optimis  adanya kerjasama  ini antara BKKBN, BPJS, Dinas Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI)  dapat  memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat atau PUS,”katanya saat membuka pertemuan Singkronisasi Faskes.

Singkronisasi yang dimaksud dalam pertemuan ini adalah masyarakat  mendapatkan pelayanan KB di faskes-faskes  swasta dan  pemerintah  yang bekerjasama dengan BPJS dapat terlayani dengan baik.

Selain itu juga masing-masing lembaga memiliki tanggung jawab yaitu Dinas Kesehatan mempersiapkan tenaga medis, BPJS menyediakan  pembiyaaan dan BKKBN menyediakan alat kontrasepsinya (Alkon).

“Kita secara bersama-sama akan melakukan evaluasi terhadap pelayanan , apa yang sudah dilakukan dan apa yang perlu  ditingkatkan,”katanya. 

Eli menjelaskan bahwa BKKBN Kaltim  memiliki target bahwa tingkat kelahiran harus turun dari  posisi 2,6 menjadi 2,3 pada tahun 2019. PUS harus mengatur jarak kelahiran dengan menggunakan alat kontrasepsi.

Menurutnya upaya penurunan angka kelahiran tersebut harus diiringi dengan peningkatan pelayanan yang berkualitas, masyarakat di perkotaan, pedalaman dan terpencil harus mendapatkan pelayanan KB dengan mudah. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani.

Diakuinya bahwa masih ada masyarakat yang belum mengetahui melalui kepesertaan  BPJS,  kartu JKN,  KIS akan mendapatkan pelayanan KB  yang  pembiayaannya di tanggung oleh BPJS. Oleh karena itu BKKBN melalui PLKB, PKK, Babinsa, para kader  dan mitra kerja lainnya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.  (ant) 


BKKBN dan BPJS Sinkronisasi Faskes

Selasa, 05/09/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.