SAMARINDA – Sebagai ibukota Kaltim, lahan Kota Tepian dinilai sangat menjanjikan bahkan untuk menambah Pendapat Asli Daerah (PAD). Hal ini yang dikembangkan oleh PT Cartenz yang ditunjuk oleh Asian Development Bank (ADB) mengingat PAD Samarinda justru menurun dari target yang ditetapkan sebelumnya. 

Menurut Head of Business Development PT Cartenz Bambang Pramusinto salah satu bidang yang dapat menggenjot PAD berasal dari bidang pariwisata. 

“Kami memang belum mendapatkan data pastinya, namun dengan sedikit info yang kami terima di Samarinda ini sangat berkembang di bidang pariwisatanya. Hal inilah yang perlu didorong agar dapat meningkatkan jumlah PAD,” ujar Bambang.

Namun di tengah minimnya objek pariwisata yang mengandalkan alam, hal ini pun menjadi tugas tersendiri bagi Dinas Pariwisata dalam menyumbang PAD. Menanggapi hal ini Kepala Dinas Pariwisata Samarinda Muhammad Faisal punya cara tersendiri dan sudah berjalan hingga saat ini.

“Ada tiga sektor yang selama ini menyumbang PAD dari bidang pariwisata yaitu hotel, restoran dan hiburan. Memang dalam beberapa tahun belakangan ini bidang pariwisata selalu naik meskipun ekonomi melemah,” ujar Faisal.

Selama ini, mantan Kabag Humas tersebut tengah berupaya mempromosikan keunikan khas kota Tepian dengan berbagai event tahunan.

“Fokus kami memang dalam ekonomi kreatif dan terbukti dari tiga hal tadi (hotel, restoran dan hiburan) angkanya selalu naik. Meskipun tidak secara langsung kami yang menarik pajaknya namun dengan promosi dan event menarik yang kami laksanakan tiap tahun, dapat menarik wisatawan dari luar untuk berkunjung serta investor yang ingin mengembangkan bisnisnya disini,” tuturnya.

Tak lupa ia juga menyebutkan saat ini ada beberapa objek andalan yang diprediksi akan menambah potensi PAD diantaratanya Islamic Centre, Rumah Ulin Arya yang kini sudah berkembang lebih baik, Kawasan Pemancingan Tjius di Makroman, Desa Pampang serta Kampung Tenun Samarinda Seberang.

Iapun berharap para pemangku kebijakan khususnya dari Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) dapat mempersiapkan upaya peningkatan PAD dengan mempersiapka Sumber Daya Manusia (SDM) serta promosi untuk keluar daerah.

“Tidak usah terlalu banyak sampai ke daerah Jawa atau luar negeri untuk berpromosi, cukup kita undang saja para wisatawan dari Kaltim yang berada di luar Samarinda agar dalam kota kita ini diperkuat dulu pariwisata dan event tahunannya diketahui masyarakat luas ,” katanya. (ms)