Jumat, 15/09/2017
Jumat, 15/09/2017
PASOKAN GAS Untuk menekan kenaikan harga dan menipisnya stok, Pertamina kini mendistribusikan 14 ribu tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram secara serentak di Bontang dan Samarinda.
Jumat, 15/09/2017
PASOKAN GAS Untuk menekan kenaikan harga dan menipisnya stok, Pertamina kini mendistribusikan 14 ribu tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram secara serentak di Bontang dan Samarinda.
SAMARINDA – Persoalan tabung gas elpiji 3kilogram (kg) kini masih menjadi momok di tengah masyarakat. Setelah harga yang dikabarkan semakin meroket di beberapa penjual eceran, jumlahnya pun terbatas di beberapa wilayah Samarinda.
Menindaklanjuti hal ini PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI Kalimantan akhirnya menggulirkan 14 ribu gas melon dalam operasi pasar. Hal ini diungkapkan oleh Area Manager Communication & Relation Pertamina Kalimantan Alicia Irzanova.
“Operasi ini serentak dilakukan di wilayah Kalimantan Timur yang serentak di dua kota, yaitu Samarinda dan Bontang. Sehingga, memastikan pasokan elpiji bersubsidi benar-benar tersampaikan untuk masyarakat miskin dan usaha mikro,” ujar Alicia.
Namun, pendistribusian akan dilakukan secara bertahap. Tak hanya menyasar kepada agen dan pangkalan, operasi pasar kali ini juga diberikan ke setiap SPBU.
“Harga masih tetap Rp16 ribu. Namun yang perlu diingat operasi pasar kali ini diperuntukan bagi masyarakat miskin dan usaha mikro saja. sehingga bagi sektor usaha atau rumah tangga menengah keatas tidak diperkenankan mengambil disini,” jelasnya.
Iapun meyakinkan agar masyarakat tidak perlu gundah dengan adanya isu kelangkaan gas melon, sebab ia pun menjamin stok gas melon masih aman sampai saat ini.
“Jadi tidak perlu lagi menyetok banyak-banyak. Apalagi bagi pemilik rumah makan juga akan ditegaskan dalam aturan yang akan diedarkan untuk tidak lagi menggunakan gas 3 kg karena peruntukannya sudah jelas menyasar untuk masyarakat miskin. Hal ini sesuai dengan instruksi Wawali. Namun untuk pelaku penimbunan masih diselidiki untuk segera ditindak kepolisian,” pungkasnya. (ms)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.