Sabtu, 16/09/2017

Jaang: Tak Semua Aspirasi Dewan Disetujui

Sabtu, 16/09/2017

PENGESAHAN APBD-P: Ketua DPRD Samarinda Alphad Syarif dan Walikota Samarinda Syaharie Jaang menandatangani berita acara pengesahan APBD Perubahan tahun anggaran 2017 setelah melalui sejumlah proses yang cukup panjang. (Foto: Melisa/kk)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Jaang: Tak Semua Aspirasi Dewan Disetujui

Sabtu, 16/09/2017

logo

PENGESAHAN APBD-P: Ketua DPRD Samarinda Alphad Syarif dan Walikota Samarinda Syaharie Jaang menandatangani berita acara pengesahan APBD Perubahan tahun anggaran 2017 setelah melalui sejumlah proses yang cukup panjang. (Foto: Melisa/kk)

SAMARINDA – APBD Perubahan tahun anggaran 2017 akhirnya disahkan oleh DPRD Samarinda bersama Pemkot Samarinda dalam rapat paripurna di rumah jabatan (rujab) wali kota Jalan S Parman, Jumat (15/9). Dalam penyampaiannya, Pemkot Samarinda menyebutkan pendapatan daerah alami penurunan Rp 35.865.094.874 miliar dari target Rp 2.351.254.288.048. Sehingga seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dipaksa mengencangkan ikat pinggang dalam membelanjakan anggaran. 

Namun seluruh kegiatan tidak lepas dari aspirasi masyarakat yang disampaikan ke pihak DPRD Samarinda dalam kegiatan resesnya.

“Aspirasi dewan kan dari aspirasi masyarakat juga. Kalau ada yang mengusulkan diluar dari aspirasi masyarakat tidak akan kami ladeni,” ujar Walikota Syaharie Jaang. Sayangnya orang nomor satu di Samarinda ini tidak menyebutkan angka pasti jumlah aspirasi dewan yang berasal dari permintaan masyarakat.

Selebihnya ia mengakui dalam hal pendapatan ada pengurangan yang disebabkan tidak tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga mengalami penurunan sebesar Rp17,43 miliar.

“Karena ada penurunan pendapatan, oleh sebab itu perencanaan belanja daerah akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan. Untuk kebijakan belanja khususnya yang wajib dan pilihan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja tidak langsung,” urainya. Terpisah Ketua DPRD Samarinda Alphad Syarif menambahkan pihaknya terus berupaya untuk mengawal kegiatan Pemkot Samarinda.

“Khususnya dalam kegiatan pengendalian banjir yang menjadi prioritas. Sudah dianggarkan Rp 35 miliar. Yang jelas berbentuk fisik lah programnya. Seperti jalan yang rusak, serta Taman Samarendah,” demikian Alphad. (ms) 


Jaang: Tak Semua Aspirasi Dewan Disetujui

Sabtu, 16/09/2017

PENGESAHAN APBD-P: Ketua DPRD Samarinda Alphad Syarif dan Walikota Samarinda Syaharie Jaang menandatangani berita acara pengesahan APBD Perubahan tahun anggaran 2017 setelah melalui sejumlah proses yang cukup panjang. (Foto: Melisa/kk)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.