Rabu, 27/09/2017
Rabu, 27/09/2017
TEKEN MOU: Kadiskominfo Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah menandatangani Mou dengan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika BBPPKI Medan disaksikan Wawali Samarinda, Nusyirwan Ismail. (FOTO: MELISA/KK)
Rabu, 27/09/2017
TEKEN MOU: Kadiskominfo Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah menandatangani Mou dengan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika BBPPKI Medan disaksikan Wawali Samarinda, Nusyirwan Ismail. (FOTO: MELISA/KK)
SAMARINDA – Persaingan dalam mencari peluang kerja dimasa yang akan datang akan semakin ketat. Bahkan untuk menduduki peluang kerja, baik di pemerintah dan dunia swasta, tidak cukup hanya mengantongi ijazah sarjana. Hal inilah yang disampaikan oleh Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail, ketika membuka fasilitasi bimbingan tehnis dan Sertifikasi Standar Kompentensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang TIK bagi angkatan kerja muda Indonesia , di rumah jabatan Walikota, Selasa (26/9). Sedikitnya ada 70 peserta putra-putra terbaik Kaltim yang telah terjaring dari 300 peserta yang mendaftar dalam bimtek ini.
“Kemampuan di bidang teknologi digital, menjadi satu syarat yang harus dimiliki oleh calon pencari kerja. Era globalisasi saat ini, suka tidak suka, kemampuan di bidang teknologi harus dimiliki. Peluang kerja tetap ada, namun harus dibarengi dengan kemampuan di bidang teknologi digital yang terus mengalami kemajuan yang luar biasa,” kata orang nomor dua di Samarinda ini.
Sehingga ia mengharapkan pengadaan bimtek dan sertifikasi SKKNI ini, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan harus lulus dengan nilai yang memuaskan.
Sementara itu kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi Dan Informatika (BBPPKI) Medan Irbar Samekto menambahkan kegiatan bimtek tersebut menjadi sangat penting karena memiliki tujuan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Memasuki MEA, sangat penting untuk mengembangkan SDM di bidang TIK. Selain itu juga membantu angkatan kerja muda lulusan SMK, D1, D2, D3 dan S1 terutama yang belum bekerja dalam memperoleh sertifikat kompentensi. Penguasaan tehnologi digital, mutlak diperlukan, bila tidak ingin menjadi penonton di negeri sendiri,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kadiskominfo Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah menandatangani Mou dengan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika BBPPKI Medan disaksikan Wawali dan selanjutnya pemberian cendera mata kedua belah pihak. (ms)
Rabu, 27/09/2017
TEKEN MOU: Kadiskominfo Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah menandatangani Mou dengan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika BBPPKI Medan disaksikan Wawali Samarinda, Nusyirwan Ismail. (FOTO: MELISA/KK)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.