Selasa, 03/10/2017

Toni Bantah Adanya Potongan Insentif Guru

Selasa, 03/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Toni Bantah Adanya Potongan Insentif Guru

Selasa, 03/10/2017

SAMARINDA – Selasa (3/10) Dinas Pendidikan mengadakan rapat guna menyampaikan pemberitahuan bagi guru maupun honorer serta tenaga kependidikan, bahwa insentif mereka tidak bisa dibayarkan hingga satu tahun penuh. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Samarinda Akhmad Hidayat.

“Tadi kami memang mengadakan rapat agar para guru maupun honorer dan tenaga kependidikan tidak kaget lagi karena pembayaran yang hanya sampai sembilan bulan ini kan pernah terjadi juga di tahun sebelumnya,” kata pria yang akrab disapa Hidayat ini.

“Sebenarnya untuk lebih jelas bisa ditanyakan ke BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) karena kami hanya mengajukan rencana keuangan namun yang disetujui hanya sampai sembilan bulan,” ujarnya. Padahal pihaknya sudah mengupayakan untuk tetap mendapatkan insentif hingga 12 bulan yang dibayarkan per triwulan.

“Sekali lagi kami hanya pihak yang mengajukan dan yang menyetujui itu dari BPKAD,” imbuhnya, Terpisah Kepala BPKAD Samarinda Toni Suhartono membatah akan hal ini dan bersikeras bahwa insentif tetap akan dibayarkan penuh tahun ini.

“Siapa yang bilang? Soal insentif tidak ada kami potong-potong. Semua akan penuh kami bayarkan hingga 12 bulan,” ujar Toni.

Bahkan ia pun menegaskan pembayaran insentif tidak akan dipotong layaknya tunjangan bagi para PNS.

Apalagi menurut Toni, pembayaran insentif termasuk komitmen dari Walikota Syaharie Jaang untuk tetap mensejahterakan guru.

“Makanya dalam setiap pembahasan anggaran kami mengutamakan insentif guru agar tidak mendapat potongan. Sehinggga tahun ini pun akan berlaku sama. Jadi jangan sampai ada miskomunikasi lagi seperti ini,” tuturnya.

“Selama ini pembayaran insentif memang kami lakukan per triwulan karena menyusun SPJ (Surat Pertanggung jawaban) sedikit lama dan memang jumlahnya banyak. Namun selama ini lancar saja tidak ada kendala,” pungkas Toni. (ms) 


Toni Bantah Adanya Potongan Insentif Guru

Selasa, 03/10/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.