SAMARINDA – Mahkota II kembali dibuka Selasa (17/10) kemarin. Namun kelayakan jembatan berumur 14 tahun ini masih menunggu hasil dari uji coba terakhir dari Komisi Keamanan Jembatan Terowongan dan Jalan (KKJTJ). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda Hero Mardanus, Selasa (17/10), di ruang kerjannya.

“Pemasangan sensor serta pengujiannya sudah selesai. Saat ini mereka (KKJTJ) meminta waktu selama dua minggu untuk menyelesaikan hasil hasil pengujian kemarin,” kata mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Penagairan itu.

Ia pun menjamin, setelah jembatan penghubung Kecamatan Sambutan dan Palaran dinyatakan lulus uji coba, akan diberikan sertifikat khusus sebagai jaminan bahwa Mahkota II benar-benar aman. 

Selebihnya ia merincikan dalam tahap pengujian sensor tidak memakan waktu lama, sejak Senin pagi (lalu) hingga sore pukul 16.00 Wita.

“Meski jam empat kemarin (lalu) sudah selesai, namun jembatan tetap kami buka hari ini (kemarin) dengan pola waktu yang sama yakni dari pukul 6.00 pagi sampai pukul 6.00 sore,” urainya.

Sedangkan untuk pola pengujiannya, ia mengaku tidak bisa menjelaskan secara rinci. Namun berdasarkan kesepakatan sebelum memulai pengujian, ada lima tahap yang dilakukan oleh Tim KKJTJ.

“Jadi pengujiannya per segmen, untuk mengetahui berapa tekanan yang dihasilkan oleh dua kendaraan bermuatan masing-masingnya 25 ton,” tuturnya.

Lanjutnya, yang tidak kalah penting Hero juga menargetkan penyelesaian pemasangan lampu jalan umum (PJU) Mahkota II rampung bulan ini juga.

“Khusus PJU-nya sudah ditargetkan Oktober ini selesai, sedangkan lampu tematik (lampu warna-warninya) juga menyusul diselesaikan November mendatang,” imbuhnya. 

Terpisah sebelumnya konsultan proyek Mahkota II Taufik Reynaldi menyatakan sensor yang terpasang di jembatan memiliki peran penting dalam mengukur tekanan yang dihasilkan dari lintasan kendaraan.

“Dari hasil uji sensornya, mereka (KKJTJ) bilang sudah bagus kalau di lapangannya. Namun tetap saja kami harus menunggu keputusan mereka keluar secara resmi,” pungkas Taufik. (ms)