Jumat, 17/11/2017

RSJD Atma Husada Mahakam Hadirkan Layanan ODC

Jumat, 17/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

RSJD Atma Husada Mahakam Hadirkan Layanan ODC

Jumat, 17/11/2017

SAMARINDA - Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam (AHM) Samarinda terus melakukan peningkatan pelayanan kepada pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Tak sekedar memenuhi clinical pathway (proses mulai saat penerimaan pasien hingga pemulangan pasien), RSJD juga berinovasi dengan program One Day Care (ODC), yakni Pelayanan kesehatan jiwa secara berkesinambungan pasca rawat inap.

Direktur RSJD AHM Samarinda dr Padilah Mante Runa menjelaskan, program ODC merupakan program inovatif yang memberikan pelayanan kesehatan jiwa secara berkesinambungan (continuing of care), secara komprehensif, holistik (pengobatan secara keseluruhan). Program ini, kata Padilah sudah berjalan sejak Januari 2017 silam, dengan bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. 

“Dengan program ODC setiap Senin dan Kamis selalu dilakukan morning raport (laporan keadaan pasien, dan layanan yang ada berikut perangkat pendukungnya). Seluruh dokter dan perawat melaporkan kejadian-kejadian rumah sakit termasuk keadaan para pasien. Dan berdasarkan laporan, pasien ulangan yang datang tidak ada lagi yang kurang dari sebulan,” kata Padilah Mante Runa.

Dengan program ODC, kata dia beberapa hal bisa menjadi lebih efektif. Misalnya, ia mencotohkan. Efisiensi biaya operasional rumah sakit, karena pasien saat pulang dan dijemput lagi untuk kontrol, biaya rumah sakit lebih sedikit, bila dibandingkan apabila pasien melakukan rawat inap di rumah sakit. 

“Selain itu, dengan metode ini (ODC) pasien yang sudah pulang bisa bersosialisasi, produktif dan menghasilkan karya sesuai bakat masing-masing sehingga menguntungkan baik untuk pasien, keluarga maupun pemerintah,” imbuhnya.

Ia mengatakan, pasien yang sudah memasuki tahap rehabilitasi akan diberdayakan sesuai dengan bakat masing-masing. Sebut saja konveksi, pertukangan, dan lainnya. Ia membeber, kini kerjasama program ODC sudah dilakukan bersama Dinas Kesehatan Kota Samarinda. “Ya karena 80 persen pasien yang dirawat di RSJD AHM berasal dari Samarinda.

Kerjasama ini menjadi pionir. Jika program ini berhasil, maka ke depan kerjasama akan dilanjutkan dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota lainnya di Kaltim,” paparnya.

Menurutnya, keberhasilan berbagai program yang dilaksanakan oleh pihak rumah sakit terhadap percepatan kesembuhan pasien, tentu berkat kerjasama semua pihak termasuk pihak keluarga pasien yang kooperatif mambantu penyembuhan. Keluarga harus menyadari bahwa keberhasilan dalam perawatan sampai kesembuhan pasien bukan semata tanggung jawab rumah sakit, tetapi juga tanggung jawab keluarga.

“Oleh karena itu, kepada pihak keluarga pasien yang telah membantu, kita berikan apresiasi dan diharapkan keluarga pasien yang lainnya pola pikirnya juga terbuka, tidak menganggap pasien yang mengalami gangguan jiwa itu selamanya ditangani pihak rumah sakit, tetapi juga ada tanggung jawab moral dari pihak keluarga,” demikian Padilah. (*/rs)


RSJD Atma Husada Mahakam Hadirkan Layanan ODC

Jumat, 17/11/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.