Jumat, 15/12/2017

Disasar Aparat Gabungan, Manggar Sari Mendadak Sepi

Jumat, 15/12/2017

RAZIA gabungan Satpol PP, TNI dan Polri.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Disasar Aparat Gabungan, Manggar Sari Mendadak Sepi

Jumat, 15/12/2017

logo

RAZIA gabungan Satpol PP, TNI dan Polri.

BALIKPAPAN - Satpol PP Balikpapan kembali melakukan razia penertiban disejumlah wilayah, bahkan bersama Satpol PP Prov Kaltim. 

Operasi penegakan peraturan daerah (Perda) dilakukan gabungan, bersama TNI serta Polri yang digelar, Rabu (13/12) sore. Bahkan, eks lokalisasi Manggar Sari yang disasar petugas, mendadak sepi.

Kali ini seluruh pelanggar Perda mulai dari Pedagang Kaki Lima (PKL), parkir trotoar, penghuni indekos, minuman keras (miras) hingga prostitusi disasar tim gabungan, yang dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Balikpapan AKBP Freddy Pasaribu, bersama Kabid Tibum dan Tranmas Satpol PP Subardiyono. Tim gabungan menyisir mulai kawasan Pelabuhan Semayang dan lapangan Merdeka. 

Di sana sejumlah PKL berhasil ditindak oleh petugas. Bahkan ada lima rombong PKL di lapangan Merdeka terpaksa diamankan sebagai barang bukti.

“Dari dua lokasi itu kami amankan sejumlah media berjualannya seperti meja, kursi dan ronbong PKL, totalnya ada 15 meja, 27 kursi dan 5 rombong yang kita amankan sebagai barang bukti,” kata Subardiyono.

Usai memboyong rombong PKL, tim gabungan bergerak menyisir trotoar di wilayah Balikpapan Tengah, Utara dan Selatan. Sebanyak 11 KTP diamankan, lantaran pemilik kendaraan melanggar peraturan wali Kota tentang Parkir di atas trotoar. Tak ayal mereka pun diberikan surat panggilan sidang tipiring.

Sementara itu disejumlah kos di kawasan Balikpapan Selatan, ikut diobok-obok petugas baret coklat itu. Sebanyak 34 KTP luar daerah yang sebagian besar merupakan pekerja di tempat hiburan malam (THM) turut diamankan. Mengingat, keberadaan mereka tidak melaporkan diri ke aparat pemerintahan setempat.

“Kita juga amankan dua dus minuman keras dari salah satu toko di Sepinggan. pemiliknya juga kita berikan surat panggilan,” tegas Subardiyono.

Tidak hanya sampai di situ, kegiatan berlangsung hingga ke kawasan eks lokalisasi Manggar Sari. Namun sayangnya setibanya petugas gabungan di sana, kondisi eks lokalisasi ini tiba-tiba sepi dan semua pintu rumah yang disinyalir dijadikan sebagai tempat prostitusi tertutup rapat.

“Di sana kami hanya mendapati 6 miras dari salah satu rumah,” demikian Subardiyono. (yud)


Disasar Aparat Gabungan, Manggar Sari Mendadak Sepi

Jumat, 15/12/2017

RAZIA gabungan Satpol PP, TNI dan Polri.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.