Jumat, 26/01/2018
Jumat, 26/01/2018
Dirut RSUD Taman Husada dr I Gusti Swardika Spa
Jumat, 26/01/2018
Dirut RSUD Taman Husada dr I Gusti Swardika Spa
KORANKALTIM.COM- Wabah penyakit menular difteri sepertinya mulai menjangkiti Kota BOntang. Seorang anak usia 1,5 tahun, warga di Kelurahan Api-api Bontang Utara, sudah dirawat sejak dua hari lalu di RSUD Taman Husada Bontang.
Direktur RSUD Taman Husada, dr I Gusti Swardika Spa, mengatakan balita tersebut tengah mendapatkan perawatan insentif. Anak kecil berinisial F ini, dikatakan Gusti, kemungkinan besar terkena penyakit difteri, melihat kondisinya yang penuh membran abu-abu di tenggorakannya, dan lehernya membengkak. "Sepertinya F terjangkit usai bepergian ke Malang, begitu sampai Bontang dua hari laku, langsung dibawa ibunya ke RSUD," ujarnya.
Gusti mengatakan, F sudah diinjeksi ADS (antitoksi disfteri aerum) sebanyak 80 ribu unit. "F ini statusnya sudah kami kirim ke pusat, dan ada konfirmasinya F itu profable difteri, yakni kemungkinan besar difteri," jelas Gusti.
Sekitar pukul 09.00 Wita, Gusti mengatakan, ada satu pasien baru asal Km 10, yang tinggal di Pesantren Desa Suak Rahmat, datang ke IGD dengan ciri-ciri terkena difteri. "Barusan ada pasien anak pesantren Km 10, mereka ini kelompok anti vaksin. Dari klinisnya positif, kami juga sudah kirim fotonya ke pusat. Tapi belum ada konfirmasi," ujar Gusti.
Dengan adanya, dua pasien difteri ini Gusti menyebut, kemungkinan besar Bontang bisa dinyatakan KLB difteri. Sebab, sebelumnya tekah ada satu pasien, namun sudah dirawat pulang.(*)
Penulis : Cholis
Editor : Bambang Irawan
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.