Rabu, 16/08/2017

Kapolda: Melawan dan Mengancam, Tembak di Tempat!

Rabu, 16/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Kapolda: Melawan dan Mengancam, Tembak di Tempat!

Rabu, 16/08/2017

logo

BALIKPAPAN - Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin mengintruksikan jajarannya agar tidak segan-segan melakukan tindakan lebih tegas kepada para pelaku penyalahgunaan narkoba.

Jenderal bintang dua ini meminta kepada anak buahnya, agar tidak gamang menembak para pelaku narkoba, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Jadi sebetulnya, yang ditembak itu (pelaku) karena melawan petugas. SOP itu harus menyelamatkan jiwa orang lain, dan jiwa petugas ketika dia (pelaku) mengancam jiwa orang lain dan petugas, maka dia harus ditembak atau dilumpuhkan,” kata Safaruddin, kepada wartawan di Mapolda Kaltim, Jalan Syarifuddin Yoes, kemarin.

Dia mengakui bahwa wilayah Kaltim dan Kaltara menjadi provinsi dengan tingkat prevalensi penyalahgunaan narkoba tertinggi di Indonesia. Di mana saat ini mengisi peringkat ke-3 dari seluruh provinsi di Indonesia.

 “Ini (sabu) sangat mengerikan peredarannya. Harusnya membuat kita gelisah dan terus melakukan pencegahan agar tidak menyebar,” ungkapnya.

Tingginya kasus peredaran narkoba khususnya jenis sabu terbukti saat Kapolda Kaltim memimpin pemusnahan sabu dengan total 4,6 kilogram Selasa (15/8) pagi. 

“4,6 kilogram tersebut nyatanya bisa menyelamatkan 46 ribu nyawa di Kaltim dan Kaltara,”sebut perwira tinggi kelahiran Sengkang, 10 Februari 1960 ini.

Alumnus Akpol 1984 ini tidak menampik bahwa jalur perbatasan dengan negara tetangga khususnya Malaysia, kerap dijadikan akses masuknya barang haram itu. 

Untuk mempersempit ruang gerak masuknya sabu, Polri dan TNI yang bertugas di wilayah perbatasan, saling berkoordinasi. 

“Ada kapal Dit Polair sudah disiagakan di Tarakan, kemudian masyarakat juga kita lakukan pembinaan agar punya daya cegah dan menjadi informan kita. Kita harapkan seperti itu” demikian Safaruddin. (yud)

Kapolda: Melawan dan Mengancam, Tembak di Tempat!

Rabu, 16/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.