Senin, 04/09/2017
Senin, 04/09/2017
ILUSTRASI
Senin, 04/09/2017
ILUSTRASI
BALIKPAPAN - Sebuah rumah warga di kawasan Jalan Nur Eka, RT 07 Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, Minggu (3/9) kemarin ambruk. Diduga kuat, bangunan berbahan kayu itu ambruk lantaran terjadinya pergerakan tanah.
Berdasar pantauan, pondasi rumah yang ambelas itu sebelumnya longsor. Rumah yang terbuat dari kayu itu juga diduga tidak kuat menahan terjangan angin kencang, disertai hujan deras, yang terjadi sekira pukul 07.30 Wita.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun demikian, satu keluarga yang terdiri dari 4 jiwa, terpaksa diungsikan ke lokasi tempat tinggal yang lebih aman. Rumah itu sendiri, diketahui milik Djimun (50), yang dia tinggali bersama dengan istri dan kedua anaknya.
Ambruknya rumah itu, terjadi sekira pukul 09.00 Wita. Bangunan itu sendiri sebelumnya memang sudah terlihat miring.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Balikpapan Suseno menerangkan, beberapa saat usai kejadian itu dilaporkan, petugas kebencanaan telah melakukan proses evakuasi terhadap pemilik rumah.
“Pemilik rumah sementara, sudah dievakuasi ke tempat aman. Kejadian itu disebabkan hujan deras, sehingga terjadi pergeseran tanah,” kata dia.
Masih dari pantauan di lapangan. terlihat warga bersama petugas kebencanaan, melakukan pembongkaran atap rumah, yang menempel ke dinding rumah lainnya yang berada tepat di sampingnya.
Tindakan itu diambil untuk menekan kerugian material yang lebih banyak.
Sementara, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sepinggan Baru, Aiptu Sumarjan menambahkan, pihaknya sudah melakukan pendataan baik rumah warga yang terkena longsor maupun yang rawan terjadinya longsor susulan.
“Semua proses evakuasi berjalan lancar, kita terus lakukan monitoring,” ssebut Sumarjan. (yud)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.