Sabtu, 09/09/2017

Tiga Bulan Gaji Untuk Rohingya

Sabtu, 09/09/2017

AKSI bela muslim Rohingya dilakukan ratusan umat islam di Balikpapan, usai Salat Jumat kemarin. (FOTO: DIN/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Tiga Bulan Gaji Untuk Rohingya

Sabtu, 09/09/2017

logo

AKSI bela muslim Rohingya dilakukan ratusan umat islam di Balikpapan, usai Salat Jumat kemarin. (FOTO: DIN/KK)

BALIKPAPAN - Empat ari 6 fraksi di DRPD Balikpapan, bersepakata menyumbangkan sebagian gajinya, untuk mmebantu korban tragedi kemanusiaan yang dialami etnis Rohingya, di Rakhine, Myanmar.

Anggota DPRD Balikpapan Syukri Wahid mengatakan, rencananya penggalangan dana hasil dari pemotongan gaji anggota DPRD untuk Rohingya, akan dimulai pada Senin (11/9) mendatang.

“Empat fraksi itu adalah Demokrat, PKS, Hanura dan Gerindra. Yang dua fraksi lagi, belum memberikan jawaban. Kita akan sisihkan gaji tiap bulan, dari pemotongan. Selama ini, kita sisihkan untuk Islamic Center,” kata Syukri, saat menemui aksi demonstrasi bela muslim Rohingya, di kantor DPRD Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (8/9).

“Berhubung Islamic Center sudah bisa digunakan, bagaimana kalau (sumbangan) ini, dialihkan selama 3 bulan untuk Rohingya,” ujarnya.

“Dan itu akan diputuskan di forum pimpinan. Mudah-mudahan bisa terealisasi di bulan ini. Besaran sekitar Rp20 juta itu pribadi,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya meminta diskresi kepada pimpinan daerah, apabila ada kejadian, atau penggalangan dana, kelompok  masyarakat diberikan kelonggaran untuk mencari pengumpulanan dana di masyarakat atas rekomendasi Kesbangpol atau Satpol PP.

“Sehingga dia bisa memungut di jalan. Kalau bicara Perda, nggak boleh. Tapi mudah-mudahan diskresi ini bisa. Tugas kami di situ, meminta pengecualian,” terangnya.

Terkait pernyataan Wakil Wali Kota yang membuka kran izin tinggal bagi pengungsi Myanmar di Balikpapan, Syukri berpendapat di Indonesia hanya ada tujuh rumah detensi Imigrasi bagi pengungsi, salah satunya Balikpapan. “Saya pikir kalau pemerintah buka kran itu, kita support, nggak ada masalah. Itu wujud pemerintah Balikpapan men-support itu,” terangnya.

Sebelumnya, ratusan umat muslim, menggelar aksi damai usai Salat Jumat, di Balikpapan Plaza dan DPRD Balikpapan, mulai pukul 13.30 Wita.

Mereka juga sempat melakukan aksi Long March, menuju Plaza Balikpapan, dengan membawa spanduk, pamflet, bendera, yang isinya mengecam aksi tak manusiawi terhadap etnis Rohingya.

Kordinator aksi Demo damai untuk Muslim Rohingya Oky  Alfiansyah mengatakan, aksi damai untuk memberikan dukungan dan sikap agar pemerintah Myanmar segera menghentikan kekerasan dan pembunuhan, yang dialami muslim Rohingya. (din)


Tiga Bulan Gaji Untuk Rohingya

Sabtu, 09/09/2017

AKSI bela muslim Rohingya dilakukan ratusan umat islam di Balikpapan, usai Salat Jumat kemarin. (FOTO: DIN/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.