Rabu, 27/09/2017
Rabu, 27/09/2017
KEPALA DJP kaltimra Samon Jaya saat pembukaan kegiatan pelatihan DJP dan STIE Madani, Selasa (26/9) kemarin. (FOTO: DIN/KK)
Rabu, 27/09/2017
KEPALA DJP kaltimra Samon Jaya saat pembukaan kegiatan pelatihan DJP dan STIE Madani, Selasa (26/9) kemarin. (FOTO: DIN/KK)
KANWIL Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kaltimra bekerjasama dengan STIE Madani menyelenggarakan Seminar Wirausaha bertema “Strategi Tepat, Omzet Berlipat”, di aula rumah jabatan Wali Kota, kemarin.
Acara yang dibuka oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para pelaku usaha, khususnya di kalangan UMKM, agar dapat melipatgandakan omset mereka dengan strategi-strategi yang diuraikan narasumber.
Kanwil DJP Kaltimtara Samon Jaya mengatakan acara ini digagas untuk memberi bekal kepada para pelaku usaha baik yang telah terdaftar sebagai Wajib Pajak (WP), maupun belum, agar dapat berbuat lebih untuk mengembangkan usahanya. “Dengan berkembangnya usaha Wajib pajak, maka diharapkan sumbangsih pengusaha tersebut kepada negara melalui pajak dapat meningkat pula,” katanya kemarin.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengajak para pelaku usaha Balikpapan yang hadir, untuk lebih ‘pintar’ dalam menjalankan bisnisnya.
“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi setiap pelaku bisnis yang menjalankan usahanya di Balikpapan, agar dapat sukses mengembangkan usaha seperti kebersihan higienis produk, kemasan produk. Yang perlu mendapat perhatian utama bila ingin meningkatkan omzet penjualan,” kata Rizal.
Selain itu, pelaku UMKM juga harus benar-benar memperhatikan ketertiban dan kebersihan lokasi berjualan, hingga kejujuran pedagang supaya hasilnya benar-benar layak konsumsi.
Acara pelatihan bisnis ini diisi Sani Gazali, salah seorang dosen di STIE Madani, sekaligus pendiri (founder) Balikpapan Creative Forum. Sani memberikan berbagi tips dan strategi dalam memasarkan sebuah produk. “Positioning atau segmentasi pasar merupakan hal utama yang harus diperhatikan, sebelum melangkah ke tahap-tahap lain dalam memasarkan sebuah produk,” katanya.
Acara ini dilengkapi pula oleh penawaran fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang dapat diakses dan dimanfaatkan oleh para peserta seminar, disampaikan oleh Relationship Manager BRI Cabang Balikpapan Elon Cahyo Atmoyo.
Acara ditutup dengan dialog antara pemateri dengan para peserta yang menjawab berbagai kegelisahan para pelaku UMKM Balikpapan, terkait upaya pengembangan bisnis mereka. (din)
KEPALA DJP kaltimra Samon Jaya saat pembukaan kegiatan pelatihan DJP dan STIE Madani, Selasa (26/9) kemarin. (FOTO: DIN/KK)
KANWIL Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kaltimra bekerjasama dengan STIE Madani menyelenggarakan Seminar Wirausaha bertema “Strategi Tepat, Omzet Berlipat”, di aula rumah jabatan Wali Kota, kemarin.
Acara yang dibuka oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para pelaku usaha, khususnya di kalangan UMKM, agar dapat melipatgandakan omset mereka dengan strategi-strategi yang diuraikan narasumber.
Kanwil DJP Kaltimtara Samon Jaya mengatakan acara ini digagas untuk memberi bekal kepada para pelaku usaha baik yang telah terdaftar sebagai Wajib Pajak (WP), maupun belum, agar dapat berbuat lebih untuk mengembangkan usahanya. “Dengan berkembangnya usaha Wajib pajak, maka diharapkan sumbangsih pengusaha tersebut kepada negara melalui pajak dapat meningkat pula,” katanya kemarin.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengajak para pelaku usaha Balikpapan yang hadir, untuk lebih ‘pintar’ dalam menjalankan bisnisnya.
“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi setiap pelaku bisnis yang menjalankan usahanya di Balikpapan, agar dapat sukses mengembangkan usaha seperti kebersihan higienis produk, kemasan produk. Yang perlu mendapat perhatian utama bila ingin meningkatkan omzet penjualan,” kata Rizal.
Selain itu, pelaku UMKM juga harus benar-benar memperhatikan ketertiban dan kebersihan lokasi berjualan, hingga kejujuran pedagang supaya hasilnya benar-benar layak konsumsi.
Acara pelatihan bisnis ini diisi Sani Gazali, salah seorang dosen di STIE Madani, sekaligus pendiri (founder) Balikpapan Creative Forum. Sani memberikan berbagi tips dan strategi dalam memasarkan sebuah produk. “Positioning atau segmentasi pasar merupakan hal utama yang harus diperhatikan, sebelum melangkah ke tahap-tahap lain dalam memasarkan sebuah produk,” katanya.
Acara ini dilengkapi pula oleh penawaran fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang dapat diakses dan dimanfaatkan oleh para peserta seminar, disampaikan oleh Relationship Manager BRI Cabang Balikpapan Elon Cahyo Atmoyo.
Acara ditutup dengan dialog antara pemateri dengan para peserta yang menjawab berbagai kegelisahan para pelaku UMKM Balikpapan, terkait upaya pengembangan bisnis mereka. (din)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.