Rabu, 14/06/2017
Rabu, 14/06/2017
Seorang warga terluka setelah berupaya menyelamatkan barang-barang, sekaligus melakukan upaya pemadaman di lokasi kejadian.
Rabu, 14/06/2017
Seorang warga terluka setelah berupaya menyelamatkan barang-barang, sekaligus melakukan upaya pemadaman di lokasi kejadian.
BALIKPAPAN - Lengah di saat menyalakan lilin, berakibat fatal. Sebuah rumah di kawasan Jalan Umaq Suling di RT 39 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, terbakar, Selasa (13/6) pagi kemarin. Seorang warga terluka, saat hendak memadamkan kobaran api dan menyelamatkan barangnya.
Beruntung, kobaran api hanya membakar sebagian rumah. Namun demikian, kerugian yang dialami korban, ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
Keterangan diperoleh, api yang berkobar sekira pukul 08.15 Wita, diduga berasal dari rumah toko yang dihuni Anita (41). Awalnya, memang kawasan itu tengah mengalami padam listrik. Lantaran gelap, lantas menyalakan lilin untuk penerangan kamar anaknya.
Diduga, api membakar kain dan benda mudah terbakar lainnya. Mengingat, di rumah itu, juga digunakan sebagai tempat usaha menjahit pakaian.
“Apinya muncul dari bagian belakang rumah mas. Terlihat sudah membakar atap, dan berasap tebal dari rumah itu,” kata Agus, salah seorang warga setempat yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Rumahnya yang dikepung asap hitam pekat, 3 penghuni di rumah itu, lantas keluar rumah menyelamatkan diri. Warga sekitar pun bergegas melakukan pemadaman seadanya, sambil menunggu upaya pemadaman petugas. Lima belas menit kemudian, kobaran api berhasil dikuasai.
Dalam peristiwa tersebut seorang warga terluka usai menginjak paku, saat berusaha memadamkan api dan memindahkan barang berharga ke lokasi aman.
“Membakar sekitar 35 persen rumah saja. Tim sudah berusaha melakukan pemadaman secara cepat,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan, Syuhada. (yud)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.