Senin, 09/10/2017
Senin, 09/10/2017
JARGAS : Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiraatmaja saat meresmikan jaringan gas di Kelurahan Karang Jati, Februari 2017 lalu. (FOTO: DIN/KK)
Senin, 09/10/2017
JARGAS : Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiraatmaja saat meresmikan jaringan gas di Kelurahan Karang Jati, Februari 2017 lalu. (FOTO: DIN/KK)
BALIKPAPAN - Program Jaringan gas kota yang terima pemerintah kota kepada masyarkat Balikpapan di kelurahan yakni Karang Jati, Sumber Rejo dan Karang Rejo hingga sudah 2400 lebih yang menikmati aliran gas.
Balikpapan pada 2016 lalu mendapat bantuan jaringan gas sebanyak 3.849 sambungan rumah (SR).
“Itu yang sudah dikonversi 3.026 lebih sambungan rumah dari 3.849 sambungan rumah dengan jaringan yang terpasang. Dikonversi maksudnya sudah mengalir sudah berjalan karena pipa dengan kompor dibesarkan sambungan itu,” beber Kabag Perekonomian Sekdakot Arzaedy Rachman kemarin.
Arzaedy menjelaskan per 26 September lalu berdasarkan hasil monitoring total yang sudah mengalir 3026 SR sedangkan yang outstanding sebanyak 422 SR.
Diakui masih terdapat kendala dalam proses konversi yang dilakukan tim.
“Sisanya yang terkonvensi itu 401 total dari SR 3.849. nah 422 outstanding itu terdiri dari tujuh kasus yang muncul yakni ada yang menolak 10 SR, ada yang tidak ada orang saat mau dipasang kayak rumah terkunci ada 146 SR, sisanya 181 SR itu pipa buntu dan belum ada gas meter 21 SR, reposisi sambungan kompor ada 54 SR. kemudian ada juga rumah yang belum ada sambungan SR ada 15, dan tidak ada jaringan sambungan ke kompor 10 SR,” bebernya.
Kasus-kasus yang muncul terus dikomunikasikan kepada penanggunjawab pekerjaan karena masih ada waktu hingga Desember untuk penyelesaian karena masih dalam masa perawatan.
“Jumlah 3.849 SR itu sudah kontrak jadi harus dikerjakan. Tidak dialihkan. Kalau yang nolak itu 10 rumah saja kan ada alasan-alasan nanti biar pihak teknis menjelaskan,” tukasnya.(din)
JARGAS : Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiraatmaja saat meresmikan jaringan gas di Kelurahan Karang Jati, Februari 2017 lalu. (FOTO: DIN/KK)
BALIKPAPAN - Program Jaringan gas kota yang terima pemerintah kota kepada masyarkat Balikpapan di kelurahan yakni Karang Jati, Sumber Rejo dan Karang Rejo hingga sudah 2400 lebih yang menikmati aliran gas.
Balikpapan pada 2016 lalu mendapat bantuan jaringan gas sebanyak 3.849 sambungan rumah (SR).
“Itu yang sudah dikonversi 3.026 lebih sambungan rumah dari 3.849 sambungan rumah dengan jaringan yang terpasang. Dikonversi maksudnya sudah mengalir sudah berjalan karena pipa dengan kompor dibesarkan sambungan itu,” beber Kabag Perekonomian Sekdakot Arzaedy Rachman kemarin.
Arzaedy menjelaskan per 26 September lalu berdasarkan hasil monitoring total yang sudah mengalir 3026 SR sedangkan yang outstanding sebanyak 422 SR.
Diakui masih terdapat kendala dalam proses konversi yang dilakukan tim.
“Sisanya yang terkonvensi itu 401 total dari SR 3.849. nah 422 outstanding itu terdiri dari tujuh kasus yang muncul yakni ada yang menolak 10 SR, ada yang tidak ada orang saat mau dipasang kayak rumah terkunci ada 146 SR, sisanya 181 SR itu pipa buntu dan belum ada gas meter 21 SR, reposisi sambungan kompor ada 54 SR. kemudian ada juga rumah yang belum ada sambungan SR ada 15, dan tidak ada jaringan sambungan ke kompor 10 SR,” bebernya.
Kasus-kasus yang muncul terus dikomunikasikan kepada penanggunjawab pekerjaan karena masih ada waktu hingga Desember untuk penyelesaian karena masih dalam masa perawatan.
“Jumlah 3.849 SR itu sudah kontrak jadi harus dikerjakan. Tidak dialihkan. Kalau yang nolak itu 10 rumah saja kan ada alasan-alasan nanti biar pihak teknis menjelaskan,” tukasnya.(din)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.