Jumat, 01/12/2017
Jumat, 01/12/2017
Jumat, 01/12/2017
BALIKPAPAN - Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Balikpapan mencatat jumlah pencari kerja (Pencaker) 2017 mencapai angka 8.057 orang, yang didominasi lulusan SLTA dan S1. Angka pencaker itu diklaim menurun dibandingkan periode tahun 2016 lalu, dimana angkanya mencapai 11.046 orang.
Kepala Disnakersos Balikpapan Tirta Dewi mengatakan jumlah pencaker diketahui dari kartu kuning yang dikeluarkan. Tidak menutup kemungkinan jumlah bertambah, mengingat ada juga yang tidak menggunakan kartau kuning. Dia mengakui tingginya jumlah pencaker seiring dengan jumlah pengangguran di Balikpapan sebagai kota terbuka bagi siapapun.
Catatan Disnakersos hingga pertengahan 2016 lalu, angka pengangguran di kota Minyak, masih mencapai 16 ribu orang, atau 5,52 persen dari 288 ribu penduduk angkatan kerja usia 15 tahun ke atas. Tirta menyebut angka tertinggi terjadi 2 tahun silam yang mencapai 23 ribu lebih Pencaker.
“Untuk 2-3 tahun sebelumnya, angka pengangguran bisa mencapai angka 23 ribuan. Meski memang, demikian dari kaca mata kami mengalami penurunan dari tahun ke tahun sebesar 1 persen, ” kata Dewi, kemarin. Sektor informal menurut Tirta, menjadi penyumbang berkurangnya jumlah pengangguran. Sedangkan sektor informal, seperti berjualan, berdagang, juga semakin tumbuh di pelosok, termasuk dagangan online.
“Sekarang banyak orang yang berkerja sebagai wirausaha karena menemukan lapangan perkerjaan baru, seperti driver Grab, taksi, atau ojek online,” tuturnya. (din)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.