BALIKPAPAN - Go Jek memastikan telah melakukan kerjasama dengan enam operator taksi di Balikpapan. Kerjasama kemitraan ini  sebagai bentuk memenuhi ketentuan Permenhub 26 Tahun 2017 mengenai pengaturan taksi online.

Melalui kerjasama ini, nantinya melalui aplikasi Go jek, taksi konvensional akan dapat melayani pelanggan Go Car di Balikpapan.

Senior Manager Operation Go Jek, Wisnu Nugrahadi mengatakan, pihaknya telah menggandeng hampir seluruh angkutan konvensional yang ada di daerah, untuk bekerjasama dengan mereka termasuk kota Balikpapan.

Dengan kerjasama ini dipastikan penolakan keberadaan perusahaan aplikasi transportasi ini, akhirnya akan diterima pengusaha dan supir taksi.

“Kita selalu menggandeng patner-patner ya. Di Balikpapan kita sudah menggandeng 6 taksi (operator). Jadi, mereka sudah masuk dalam platform Go Car,” kata dia, dalam paparan bersama pers mengenai program Go Jek Ramadan Tanpa Batas, di Balikpapan, kemarin.

Wisnu mengatakan pihaknya masih terus membuka peluang kerjasama ini kepada taksi konvensional, sesuai dengan aturan yang ada.    “Riak-riaknya sudah mulai berkurang di Balikpapan,” tandasnya.

Enam perusahaan taksi Balikpapan yakni diantaranya Globalindo, Citi Taksi, Aerocab.

“Untuk perusahaannya taxi lokal itu ada Kharisma, Aerocab, Globalindo, Citi Taxi  dan lainnya. Hampir semua sih, jadi kita kolaborasi. Dalam bentuk mereka memasukin mobil dan pengemudinya ke Go Car. Jadi kalau dijemput kemungkinan itu dari Go Car. Dengan hitungan harga mengikuti Go Car,” terangnya.

Pada kesempatan sama Vice President Marketing Go Jek Rika Indraoktaviani mengatakan dengan adanya kerjasama ini, dapat meningkatkan omzetnya sekaligus membantu angkutan konvensional dalam pencarian penumpang. Meskipun sebelumnya terjadi penolakan terhadap Go Car, disejumlah daerah, termasuk Balikpapan.

Terhadap penolakan yang sempat muncul diakuinya tidak berdampak signifikan pada omzet Go Jek secara keseluruhan. “Kita bisa pastikan tidak ada dampak yang signifikan. Detailnya kita tidak bisa memberitahukan. Tapi yang pasti dampaknya itu bagi kami tidak ada,” tambahnya.

Secara nasional jumlah driver Go Jek sebanyak 250 ribu driver baik roda dua maupun roda empat. Go Jek sendiri tersebar di 25 kota termasuk kota Balikpapan.

“Untuk Balikpapan saya belum bisa sebut spesifik karena ini masih dalam proses terus,” ujarnya.

Layanan Go Jek sendiri semakin berinovasi, mulai dari Go Ride, Go Food, Go Car, Go Send, Go Box hingga Go Pulsa. Bahkan pada Ramadan ini, Go Jek mengembangkan layanan menarik salah satunya program #RamadanTanpaBatas yakni masyarakat kini bisa berbagi THR lewat GO-PAY kepada orang terkasih. (din)