Senin, 19/06/2017
Senin, 19/06/2017
Ilustrasi
Senin, 19/06/2017
Ilustrasi
SANGATTA – Seminggu menjelang lebaran Idul Fitri 1438 H mendatang, harga daging sapi dan bahan pokok di Kutim masih normal. Stabilnya harga sembako ini didapati karena para distributor secara bergantian melaporkan stock dan harga barang kepada pimpinan rapat monitoring distribusi bahan pokok.
“Pendistribusian barang sembako dari kota ke desa harus terus dipantau oleh distributor. Sekaligus melaporkan ketersediaan stocknya kepada Disperindag secara berkala,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim, M Edward Azran. “Intinya semua sembako yang ada di pasaran saat ini masih cukup dengan harga stabil.”
Kendali pengawasan dan pendistribusian sembako dianggap lancar, namun perhatian dari dari semua pihak juga dituntut, termasuk masyarakat. Dimana untuk membantu melakukan pemantauan terhadap ketersedian barang dilapangan hingga ketingkat desa.
“Ini penting, peran masyarakat dalam mengawasi ketersediaan bahan pokok dilapangan sangat diharapkan, agar tetap control,” tegas Edward.
Sesuai laporan para distributor, harga barang yang beredar di Pasar Sangatta Utara dan Sangatta Selatan selama April lalu masih dalam taraf stabil. Di daftar Harga Eceran Tertinggi (HET) tertera harga minyak goreng kemasan ukuran 620 ml sebesar Rp16.000,-. Sedangkan beras medium Rp18.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg dan cabe merah keriting Rp 30.000/kg.
Kemudian daging sapi masih kisaran Rp125.000/kg, daging ayam boiler Rp38.000/kg, telur ayam kampung Rp70.000/piring, bawang merah Rp 32.000/kg. Namun bawang putih mengalami kenaikan, yang awalnya Rp38.000/kg kini menjadi Rp 45.000/kg. Sementara cabe biasa mengalami penurunan dari Rp65.000 menjadi Rp60.000/kg. (yul1116)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.