PENAJAM  - Sedikitnya 72 santri dari tiga pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengikuti ajang Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) tahun 2017, siang kemarin yang digelar  Kantor Kementerian Agama (Kemenag) PPU untuk pertama kalinya.

Ketua panitia pelaksana MQK PPU, Hj Jumaisyah, dalam laporannya menuturkan, kegiatan yang baru kali pertama digelar, diikuti total 72 santri dari tiga Ponpes dengan perincian 36 santri putra dan 36 santri putri.

“Tujuan diadakan MQK adalah untuk meningkatkan kemampuan para santri dan merupakan karekteristik Ponpes adalah pembelajaran kajian agama Islam yang bersumber dari kitab -kitab berbahasa Arab yang dikenal dengan kitab kuning,”jelasnya. 

Jumaisyah menambahkan, juara MQK pada ini akan mendapatkan hadiah berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan. Juara pertama mendapat uang pembinaan sebesar Rp1 juta, juara kedua Rp750 ribu dan juara ketiga memperoleh uang pembinaan sebesar Rp500 ribu. Selain itu, para juara nantinya juga  akan mewakili Kabupaten PPU guna mengikuti seleksi tingkat provinsi di Samarinda.

“Kita berharap santri kita bisa mewakili Kaltim di MQK Nasional tahun 2017. Dimana  even dua tahunan ini, Insya Allah digelar Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang Kabupaten Jepara, Jawa Tengah,”ungkapnya.

Wakil Bupati PPU, H. Mustaqim, MZ sebelum membuka kegiatan menyatakan sangat mengapresiasi dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi belajar para santri. 

Kegatan ini juga menjadi ajang aktualisasi diri para santri dalam pergaulan, komunikasi serta pemahaman kitab kuning. (nav)