Senin, 25/09/2017

Hendak Mandi, Warga Tanjung Palas Hilang di Sungai Kayan

Senin, 25/09/2017

HILANG DI SUNGAI - Proses pencarian masih terus dilakukan oleh petugas kepolisian bersama warga.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Hendak Mandi, Warga Tanjung Palas Hilang di Sungai Kayan

Senin, 25/09/2017

logo

HILANG DI SUNGAI - Proses pencarian masih terus dilakukan oleh petugas kepolisian bersama warga.

TANJUNG SELOR – Sungai Kayan kembali memakan korban, kali ini H Mastur Baginda (66), warga Kelurahan Tanjung Palas Hulu, Kecamatan Tanjung Palas, hingga berita ini dilansir belum bisa ditemukan.  Sebelumnya, Mastur dikabarkan hilang tenggelam di sungai yang membelah Tanjung Palas dan Tanjung Selor tersebut, Senin (25/9) sekitar pukul 12.30 Wita kemarin.

Peristiwa ini bermula saat Mastur Baginda hendak mandi ke Sungai pada pukul 12.00 Wita.  Saat itu, dia dilihat oleh Jamrud (51), salah satu anggota keluarganya.  Menurut Jamrud, beberapa saat setelah diketahui korban turun ke sungai. Sekitar setengah jam kemudian, tepatnya  saat menjelang salat zuhur, Mastur Baginda tak kunjung pulang. Jamrud yang mulai hawatir langsung menyusul di tempat mandi, yaitu di dermaga kayu yang menempel di siring depan rumahnya.

Jamrud kaget, ternyata hanya handuk dan gayung serta sepatu Mastur Baginda saja yang dirinya temukan. Khawatir terjadi apa-apa, dia langsung mengbungi  seluruh keluarga dan meminta tolong tetangga untuk membantu melakukan pencarian.

Kapolres Bulungan AKBP Muhammad Fachry melalui Kapolsek Tanjung Palas AKP Fendi Marjani yang ditemui di lokasi pencarian mengungkapkan, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah korban tenggelam atau hilang kemana. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya saksi melihat langsung kejadian tersebut.

“Dugaan kami kuat ke sana (tenggelam), karena handuk, gayung dan sepatu berada di dermaga kayu. Namun itu masih belum bisa dipastikan. Karena tidak ada saksi yang melihat,” ungkap kapolsek. Perlu diketahui juga, bahwa korban belum lama ini menderita sakit dan telah dirawat selama beberapa hari di rumah sakit. Dikhawatirkan sakitnya tersebut menjadi penyebab dirinya jatuh ke dalam sungai.

Kapolsek melanjutkan,  pihaknya telah menerjunkan seluruh anggota untuk membantu prosen pencarian korban. Hingga berita ini ditulis, pencarian masih dilakukan. Selain polisi, juga melibatkan warga untuk melakukan pencairan dengan menggunakan puluhan perahu ketinting. Termasuk melaibatkan instansi terkait lainnya. “Pencarian masih akan kami lanjutkan. Kami juga dibantu oleh PMI, BPBD, Tagana dan Babinsa. Kita berharap semoga cepat ditemukan. Kalau malam ini belum, pencarian lanjutkan besok,” pungkasnya.

Dari pantauan Koran Kaltara di lapangan beberapa warga ada yang melakukan pencarian dengan menggunakan metode menyelam. Cara lain dilakukan dnegan menggunakan batang rotan yang diberi pemberat. Ini dimaksudkan agar korban bisa tersangkut karena pohon rotan diketahui memilki duri yang sangat tajam dan mudah menyangkut apapun. (son316) 

Hendak Mandi, Warga Tanjung Palas Hilang di Sungai Kayan

Senin, 25/09/2017

HILANG DI SUNGAI - Proses pencarian masih terus dilakukan oleh petugas kepolisian bersama warga.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.