SAMARINDA – Bertujuan untuk meningkatkan wawasan pelatih terkait dengan program pembinaan atlet, Sabtu (30/9) lalu KONI Kaltim menggelar Workshop Sport Science, di Ruang Rapat KONI Kaltim, Jl Kesuma Bangsa. Hadir seluruh perwakilan dari masing-masing cabang olahraga, dengan pemateri langsung dari Jakarta dengan latar belakang Guru Besar Keolahragaan UNJ, Profesor Mulyana.

Dalam pemaparannya, Mulyana mengatakan menjalankan suatu program latihan periodesasi itu sangat penting dalam pencapaian prestasi hingga tingkat dunia. Sehingga latihan itu harus dilakukan secara terprogram, sistematik, progresif dengan tujuan akhir peningkatan prestasi.

“Makanya dalam memberikan pelatihan kepada atlet itu tidak sembarang melatih begitu saja ada periodesasinya dan memang harus diperogramkan secara baik dan benar. Misalnya saja untuk kualitas latihan perlu dilihat dari penampilan atlet, pengetahuan dan kepribadian pelatih, fasilitas dan peralatan, bakat dan kemampuan dari si atlet sendiri serta motivasi  yang dimiliki. Nah ini semua harus benar-banar dikuasai,”ungkapnya.

Evant atau kejuaraan menjadi salah satu faktor dalam peningkatan prestasi atlet, dalam mengasah kemampuan atlet selama menjalani program latihan yang diberikan oleh pelatih.

“Artinya kejuaraan ini dijadikan sasaran dalam membuat periodesasi, apakah kejuaraan tersebut menjadi sasaran antara atau utama dan inilah yang memang harus perlu diperhatikan oleh pelatih. Selama ini yang saya lihat pelatih hanya memberikan program latihan saja tanpa adanya periodesasi,”pungkasnya.

Sementara Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya berharap para pelatih cabor bisa memanfaatkan ilmu yang sudah diberikan pemateri. Zuhdi beralasan Mulyana adalah guru besar yang sudah sangat berpengalaman dan bisa diaplikasikan kepada atlet dalam penyusunan program latihan yang berkesinambungan.

“Apalagi di PON Papua nanti pasti jauh lebih berat dibandingkan dengan Jawa Barat kemarin. Makanya, kami memberikan pelatihan pelatih ini untuk persiapan kedepannya kepada seluruh pelatih cabang olahraga, dengan harapan prestasi atlet Kaltim bisa jauh lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya,”ujarnya.

Untuk itu, lanjut Zuhdi, kegiatan tersebut nantinya akan menjadi agenda rutin KONI Kaltim, karena manfaat dari wokshop tersebut sangat besar dalam peningkatan prestasi cabang olahraga di Benua Etam. “Pastinya ini sangat bermanfaat, sehingga kalau kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan pastinya wawasan pelatih di kaltim bisa terus bertambah dan secara otomatis prestasi bisa ditingkatkan,”pungkasnya. (rgn)