Selasa, 28/11/2017

Jalan Rusak, Kondisi Masyarakat Perbatasan Memprihatinkan

Selasa, 28/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jalan Rusak, Kondisi Masyarakat Perbatasan Memprihatinkan

Selasa, 28/11/2017

MALINAU – Sarana transportasi sedang menjadi persoalan serius yang harus dihadapi masyarakat pedalaman dan perbatasan.  Sebelum warga berteriak meminta Maskapai MAF kembali beroperasi, lebih dulu warga sudah menyuarakan permintaan perbaikan jalan. Yaitu, jalan poros perbatasan yang menghubungkan Kecamatan Sungai Boh dengan Kayan Hilir, Kayan Hulu dan Kayan Selatan (Jalan Apo Kayan). 

“Jalan juga persoalan yang sudah lama harus kami hadapi. Kondisinya sekarang sudah rusak berat dan sulit di lewati,” terang Rum Ingai, tokoh pemuda Apo Kayan, Selasa (28/11).

Menurut dia, akibat kondisi jalan yang rusak, warga kesulitan melaluinya. Perjalanan yang biasanya ditempuh 1 hari, sekarang harus ditempuh dengan  sampai 4 hari lebih. 

“Karena saking beratnya medan di sana. Kendaraan yang lewat pun tidak bisa sendiri. Minimal harus 3 atau 4 kendaraan lebih agar bisa saling tarik ketika terjebak jalan rusak yang banyak dijumpai di sepanjang jalan tersebut. Itu pun harus kendaraan bermesin turbo dengan double gardan,” kata dia. 

Bupati Malinau Yansen TP menegaskan pembangunan jalan tersebut sudah selayaknya diprioritaskan. “Kalau bicara prioritas di perbatasan saat ini ya transportasi. Komunikasi, pendidikan, kesehatan tidak ada masalah. Jalan itu prioritas. Sudah ada tapi memang kondisinya sekarang kurang maksimal,” ungkap Yansen TP.

Dia merasa prihatin dengan kondisi yang harus di hadapi masyarakat. Saat mau memenuhi kebutuhan hidup, warga harus berjuang setengah mati di jalan yang sulit dilalui. Ditambah lagi, jembatan yang terputus. 

“Mereka mengirim foto itu. Inilah jembatan Apo Kayan. Bukan jembatan, tapi seling yang dipasang untuk menyeberangkan barang. Nah kalau satu truk, berapa lama? Kasihan kan,” ungkapnya.

Ia berharap Pemerintah Pusat berkomitmen memprioritaskan pembangunan jalan tersebut, sehingga masyarakat tidak menderita lagi. 

“Mudah-mudahan Pak Presiden, pejabat-pejabat teknis di sana memahami kondisi dan segera memberi solusi.   Kalau memang yang diprioritaskan adalah transportasi, maka selesaikanlah itu,” tandasnya. (wh)

Jalan Rusak, Kondisi Masyarakat Perbatasan Memprihatinkan

Selasa, 28/11/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.